Tindakan keras polisi Israel terhadap Muslim Palestina di Masjid Al Aqsa
Tindakan keras polisi Israel terhadap Muslim Palestina di Masjid Al Aqsa

Pasca Serangan Israel, Seluruh Masjid di Turki Serentak Berdoa dan Bersalawat Untuk Keselamatan Masjid Al-Agsa

Ankara – Tindakan refresif polisi Israel kepada jamaah saat tarawih di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, dan rangkaian serangan Israel ke Jalur Gaza menimbulkan kecaman keras dari berbagai dunia, terutama dari negara-negara Islam.

Turki adalah salah satu negara Islam yang paling keras menentang Israel. Tidak hanya pemerintah pimpinan Presiden Recep Tayyif Erdogan, masyarakat Turki pun bergejolak dengan tindakan tidak manusiawi Israel.

Solidaritas masyarakat Turki diwujudkan dengan dikumandangkan doa dan salawat di seluruh masjid Turki dengan pengeras suara untuk keselamatan Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki Israel. Kepala Direktorat Urusan Keagamaan Turki Ali Erbas kepada wartawan di Provinsi Sakarya mengatakan, doa dan salawat dikumandangkan dengan toa di masjid di seluruh negeri.

Dikutip dari laman republika.co.id, Selasa (11/5/2021), doa dan salawat secara tradisional dibacakan untuk mengumumkan wafat seseorang, namun, selama era Ottoman, adat seperti itu dilakukan untuk mengumumkan masa-masa sulit selama perang.

Erbas juga mengutuk serangan Israel. “Israel negara teroris melancarkan tindakan paling buruk terhadap Masjid al-Aqsa” yang terletak di Kota Tua, Yerusalem.”

Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, setidaknya 278 orang terluka setelah polisi Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa pada Senin dan menyerang warga Palestina yang sedang berjaga untuk mencegah penyerbuan oleh ekstremis Yahudi.

Sebelumnya, kelompok ekstremis Yahudi menyerukan penyerbuan di Masjid Al-Aqsa pada Senin untuk merayakan ulang tahun Perang Enam Hari pada 1967, ketika Israel menduduki Yerusalem Timur, sebagai “Hari Yerusalem” menurut kalender Ibrani.

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang Yahudi menyebut daerah itu “Temple Mount,” mengeklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, pada perang Arab-Israel 1967. Negara zionis itu mencaplok seluruh kota pada 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

ilustrasi masjid tempat ibadah umat

Khutbah Jumat: Menjaga Semangat Beribadah Ramadan di Bulan Syawwal

Khutbah I الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ …

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …