Imam Besar Al Azhar
Imam Besar Al Azhar

Imam Besar Al-Azhar: Dunia Seakan Bungkan Dengan Aksi Terorisme Israel di Palestina

Kairo – Dunia seakan bungkam dengan pelanggaran dan aksi terorisme yang dilakukan oleh zionis Israel kepada warga Palestina dan Masjid Al-Aqsa. Hal itu sangat memalukan karena faktanya Israel adalah penjajah yang menjarah tanah warga Palestina, tapi ironisnya banyak negara barat yang tidak bersuara dengan tindakan tak berperi kemanusiaan ini.

Imam Besar Al-Azhar, Prof Dr Ahmed el-Tayeb mengutuk tindakan warga Palestina selama bulan suci Ramadhan. Dalam sebuah unggahan Facebook, Ahmed menyebut warga Palestina akan selamanya teguh dan tetap melanjutkan perjuangan untuk mempertahankan tanah mereka. Termasuk memperjuangkan menjaga Masjid Al-Aqsa, kiblat pertama dan situs suci ketiga dalam Islam.

“Saya dengan rendah hati memberi hormat kepada orang-orang yang tertindas ini. Ya Allah Maha Penyayang, berilah orang-orang tertindas Palestina kemenangan dan selimuti mereka dengan perlindungan dan perhatian Anda,” kata Ahmed, dilansir Egypt Today, Selasa (11/5/2021) dikutip dari laman republika.co.id.

Kementerian Luar Negeri Mesir pada Jumat lalu mengumumkan dalam pernyataannya bahwa Mesir mengutuk serangan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina. Mereka mendesak otoritas Israel untuk bertanggung jawab di bawah hukum internasional dengan memberikan perlindungan yang diperlukan bagi warga Palestina dan menghormati hak mereka untuk melakukan ritual keagamaan.

Kementerian juga mendesak Israel untuk menghentikan praktik tindakan apa pun yang melanggar kesucian Masjid Al-Aqsa. Mereka menyatakan penolakannya terhadap semua upaya Israel untuk mengubah identitas Arab, Islam, dan Kristen Al-Quds dan menghapus status historis serta hukumnya.

“Mesir dengan keras menolak praktik dan tindakan ilegal yang menargetkan hak-hak yang sah dan tidak dapat dicabut dari Palestina,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ahmed Hafez.

Dia menambahkan pembangunan permukiman baru Israel dan penyitaan tanah Palestina dengan melakukan penggusuran warga Palestina dari tanah yang merupakan hak mereka melanggar hukum internasional. Tindakan ini merusak semua peluang untuk mewujudkan solusi dua negara dan mengancam keamanan.

Hafez mengecam keras rencana penggusuran puluhan keluarga Palestina oleh Israel dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur. Dia mencap tindakan ini sebagai pelanggaran terhadap legitimasi internasional dan hukum humaniter internasional dan kelanjutan dari penggusuran paksa warga Palestina dari rumah mereka.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

ilustrasi masjid tempat ibadah umat

Khutbah Jumat: Menjaga Semangat Beribadah Ramadan di Bulan Syawwal

Khutbah I الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ …

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …