syaban bulan alquran
syaban bulan alquran

Perbanyak Baca Al-Qur’an di Bulan Sya’ban, Kenapa?

Selain memiliki beberapa keutamaan dan keistimewaan, bulan Sya’ban juga disebut dengan Syahru al Qur’an (bulan al-Qur’an). Sebagaimana penyebutannya, pada bulan ini dianjurkan untuk memperbanyak membaca al Qur’an. Baik membaca sendirian ataupun secara tadarusan berjamaah.

Syekh Muhammad bin Alawi Al-Maliki dalam kitab Madza fi Sya’ban, menerangkan keutamaan membaca, mempelajari dan memahami al Qur’an senyatanya tidak terikat oleh waktu. Namun begitu, kemuliaan itu lebih dianjurkan pada saat-saat tertentu. Misalnya bulan Ramadhan, bulan Sya’ban, di Makkah, di Raudhah dan pada waktu dan tempat yang memiliki keutamaan.

Dalam kitab yang sama Syekh Muhammad Al-Maliki mengutip pendapat Ibnu Rajab saat menjelaskan hadis riwayat Anas, walaupun hadisnya dhaif, bahwa pada bulan Sya’ban kaum Muslimin menekuni dan membaca mushaf al Qur’an, serta menunaikan zakat mal untuk membantu saudara yang miskin supaya dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan baik.

Diceritakan, Salamah bin Kuhail dan Habib bin Abi Tsabit menyebut bulan Sya’ban dengan “Syahru al Qurra’ (bulan khusus membaca al Qur’an). Bahkan disebutkan pula, di bulan ini sampai-sampai ada ulama yang bernama Amr bin Qais al Mula’i sampai menutup tokonya pada bulan Sya’ban demi mengisi hari-hari bulan tersebut dengan menekuni Al-Quran.

Masih dalam kitab yang sama, ada riwayat dari Ibnu Rajab yang menyebutkan riwayat dari Al-Hasan bin Sahal, bahwa bulan Sya’ban mengadu pada Allah. “Ya Rab, Kau jadikan aku di antara dua bulan yang agung (Rajab dan Ramadlan), maka apa yang Kau jadikan untukku?” Allah menjawab: “Untukmu dijadikan sebagai bulan untuk membaca Al-Qur’an,”.

Syekh Muhammad al Maliki juga menerangkan, salah satu keistimewaan al Qur’an adalah membacanya bernilai ibadah. Mengenai keutamaan membaca al Qur’an, beberapa hadis sahih.

Di antaranya, Nabi bersabda, “setiap membaca satu huruf diberi pahala sepuluh kebaikan. Siapa yang membaca Alif lam mim, yang terdiri atas tiga huruf, telah mendapat tiga puluh kebaikan” (HR. Turmudzi). Menurut imam Turmudzi hadis ini shahih Hasan Gharib. Imam Hakim meriwayatkan hadis yang sama dengan status marfu’ namun sanadnya Shahih.

Keistimewaan al Qur’an yang lain adalah memberi syafaat kepada siapa yang membacanya. Oleh sebab itu, Nabi menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an agar kelak mendapatkan syafa’at Al-Qur’an. Sebagaimana Nabi bersabda: “Bacalah al Qur’an, sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya” (Imam Muslim).

Bagikan Artikel ini:

About Faizatul Ummah

Alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo dan Bendahara Umum divisi Politik, Hukum dan Advokasi di PC Fatayat NU KKR

Check Also

Toa masjid

Toa dan Sejarah Tadarus Al Qur’an di Bulan Ramadan

Ramadan kali ini pun tak luput dari perdebatan soal pengeras suara (TOA). Polemik bermula dari …

manfaat tidur

Hati-hati, Ternyata Ada Tidur yang Membatalkan Puasa

Pemahaman tekstual terhadap dalil agama bisa berakibat fatal. Pemaknaan apa adanya tersebut berkontribusi memberikan informasi …