Imran Khan 1
Imran Khan 1

Perlakuan India Terhadap Muslim Seperti Nazi Perlakukan Yahudi

Islamabad – Umat Muslim di India berada dalam kondisi memprihatinkan. Sejak pemberlakukan amandeman Undang-Undang Kewarganegaraan, hingga sekarang saat pandemi virus Corona atau COVID-19, Muslim India menjadi obyek kekerasan dari Pemerintah pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi. Bahkan perlakukan Pemerintah India terhadap Muslim dinilai seperti saat Nazi memperlakukan Yahudi.

Penilaian itu diungkapkan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan. Menurut mantan bintang cricket ini, perlakuan kejam atas Muslim di India oleh Pemerintahan Modi merupakan penargetan yang disengaja.

“Mereka memperlakukan umat Muslim seperti Nazi terhadap Yahudi,” ujar Khan dikutip dari The News via laman Republika.co.id, Senin (20/4/2020).

Imran juga menuduh kebijakan yang diambil Modi membuat ribuan orang telantar dan kelaparan. Bahkan, ada lebih banyak bukti ideologi supremasi rasialis dari pemerintahan India saat ini.

Senada dengan pernyataan itu, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga mengutuk pernyataan yang menyebut penyebaran COVID-19 dikarenakan Muslim. Dalam sebuah pernyataan, Komisi Independen Hak Asasi Manusia Independen OKI (IPHRC) mengecam adanya diskriminasi dan kekerasan yang menimpa Muslim di India.

Terkait hal itu, badan-badan internasional mulai meminta agar PM Modi memperhatikan dan mengambil langkah mendesak untuk menghentikan gelombang Islamofobia. Utamanya, pemerintah india harus melindungi hak-hak minoritas Muslim yang dianiaya.

New York Times menulis, penanganan COVID-19 dan keberadaanya di India telah memicu serangkaian serangan pada Muslim di seluruh negara. Termasuk, langkah Kemenkes India di bawah pemerintahan Modi yang mengklaim Muslim telah menyebarkan wabah.

“Para pemuda Muslim yang membagikan makanan kepada orang miskin diserang dengan tongkat. Muslim lain telah dipukuli, hampir digantung, kehilangan lingkungan mereka atau diserang di masjid, dicap sebagai penyebar virus,” kata surat kabar itu.

Tak hanya itu, laporan tersebut juga menyoroti para ekstremis Hindu telah mengambinghitamkan seluruh Muslim di India karena anggapan penyebaran virus melalui skema ‘Corona Jihad’.

Menanggapi itu, Presiden Pakistan Arif Alvi mengatakan, alih-alih menyediakan fasilitas kesehatan dasar pada Muslim, prioritas pemerintah India adalah menekan orang-orang Kashmir. “Prajurit mereka telah melakukan tugas utama ini melalui brutalisasi, penyiksaan dan penindasan yang keji,” kata Arif Alfi sambil berbagi statistik yang menunjukkan kebobrokan sektor kesehatan di Kashmir.

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …