Rajin Beribadah, Tapi Pendusta Agama?

Apakah mungkin seseorang yang rajin beribadah tetapi masuk golongan pendusta agama Bisa jadi Orang beragama selalu merasa bahwa dosa terbesar adalah ketika meninggalkan dan mengingkari ibadah atau mendustakan ajaran Islam Ketika orang rajin beribadah shalat puasa dan haji mereka merasa telah dekat dengan Allah Padahal mereka lupa ada peringatan besar tentang ciri ciri pendusta agama Tahukah engkau siapakah orang yang mendustakan agama Itulah orang yang menghardik anak yatim dan tidak mendorong memberi makan orang orang miskin QS Al Ma un 1 3 Surah ini menegaskan pentingnya beragama secara kaffah Artinya beragama tidak sekedar rajin beribadah dan menyebut nama Tuhan setiap saat tetapi di saat bersamaan dia tidak memberikan kenyamanan pada sekeliling dan lingkugannyanya Qur an memperingatkan salah satu ciri orang seperti itu dengan sebutan pendusta agama Label ini merupakan peringatan yang cukup keras yang diberikan Allah oleh kepada para ahli ibadah Baca Juga Cara Fasik Dalam BerpolitikApabila melihat struktur kalimat dalam surah ini Allah memulai dengan pertanyaan Menurut Prof Dr Hamka dalam tafsir Al Azhar kalimat pertanyaan ini menunjukkan perintah Allah kepada Rasulullah untuk diperhatikan secara serius dengan memberikan peringatan kepada umatnya Umat Islam tidak boleh mempunyai anggapan bahwa mendustakan agama hanya sekedar mengingkari dan menolak ajaran agama Sesungguhnya mendustakan agama yang paling besar adalah menghardik anak yatim dan tidak mengajak untuk memberikan makan orang orang miskin Dari ayat ini bisa kita lihat betapa agungnya ajaran Islam yang sangat menekankan keseimbangan akhlak kepada Allah dan Akhlak kepada manusia yang dianggap lemah Allah memberikan contoh anak yatim dan orang orang miskin sebagai orang orang lemah yang membutuhkan bantuan dan belas kasih Orang beragama tidak cukup beribadah dan menghabiskan waktu dengan Tuhannya saja tetapi orang beragama juga harus mempunyai empati dan kepedulian sosial untuk berbagi dengan lingkungannya Orang yang mengaku beragama dengan membanggakan ibadahnya sementara ia bersifat sombong dan kasar terhadap anak yatim atau ia kikir dan pelit terhadap orang orang miskin adalah termasuk pendusta agama Orang yang mengaku beragama dan menyembah Allah sementara ia membenci anak yatim dan kaum lemah adalah pendusta agama Orang yang rajin ibadah tetapi ia berat untuk berbagi kepada yang membutuhkan adalah pendusta agama Baca juga Krisis Perilaku Qurani Pendusta agama adalah sifat dari kaum munafik yang selalu menampakkan kesalehan di luar sementara ia memelihara sifat dengki sombong dan kikir Kenapa disebut munafik karena ia mendustai ajaran utuh Islam bahwa menolong sesame terutama kaum lemah adalah bagian ibadah dan mendapat pahala yang mulia di sisi Allah Karena itulah Umat Islam harus menyadari bahwa menjalankan ajaran Islam harus dipahami secara kaffah Islam tidak hanya memiliki dimensi ibadah untuk memupuk kesalehan ritual semata tetapi juga ada dimensi sosial yang memupuk kesalehan bermasyarakat Label pendusta agama merupakan frasa yang sangat keras yang diberikan Allah kepada umat Islam yang hanya mementingkan aspek ibadah tetapi melupakan tanggungjawab sosialnya terhadap mereka yang lemah Wallahu a lam

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …