cyril ramaphosa tengah menghadiri sholat idul fitri di lenasia 210507210225 636
cyril ramaphosa tengah menghadiri sholat idul fitri di lenasia 210507210225 636

Sejarah Membanggakan Islam di Afrika Selatan

JOHANNESBURG – Afrika Selatan menjadi salah satu negara tempat berkembangnya Islam Sunni, Sejarah mencatat banyak sekali ulama yang turut berjuang membebaskan Afrika Selatan dari apartheid. Ciri Islam di Afrika Selatan adalah Islam moderat yang tidak meninggalkan budaya leluhur sehingga mudah diterima oleh masyarakat.

Pengakuan akan sumbangsih Islam di Afrika Selatan diungkapkan oleh Presiden Cyril Ramaphosa yang mengatakan bahwa Islam memiliki sejarah yang kaya dan membanggakan di Afrika Selatan. Dia mengakui kontribusi komunitas Islam terhadap perang melawan apartheid, yang mengantarkan demokrasi pada 1994.

“Kami tahu bahwa komunitas ini membayar harga yang mahal untuk perlawanannya [terhadap apartheid] tetapi meskipun demikian, tetap berdiri teguh,” kata Ramaphosa kepada para pemimpin komunitas Muslim Afrika Selatan di Athlone, Cape Town, selama acara buka puasa bersama, Kamis (6/5), seperti dilansir Anadolu Agency dan ihram.co.id

Banyak Muslim Afrika Selatan menjadi bagian dari perjuangan anti-apartheid, termasuk mendiang Ahmed Kathrada, yang dipenjara bersama dengan presiden kulit hitam pertama dan ikon global negara itu, Nelson Mandela.

Ada juga Dullah Omar, seorang aktivis anti-apartheid, pengacara dan menteri kabinet yang menjabat dari 1994 hingga meninggal dunia pada 2004.

Ramaphosa mengatakan sejarah Afrika Selatan menegaskan tempat integral umat Islam dan semua komunitas agama dalam permadani budaya yang kaya yang menjadikan Afrika Selatan negara yang hebat.

“Sejarah kami menegaskan perjuangan komunitas [Muslim] ini melawan intoleransi tradisi yang telah berusia berabad-abad, melawan ketidakhormatan terhadap adat istiadat, dan melawan serangan kejahatan dan kekacauan,” kata presiden.

Pujian untuk kedermawanan

Ramaphosa juga mengatakan komunitas Muslim di Afrika Selatan dikenal karena kontribusinya pada peningkatan komunitas, membantu orang miskin dan bekerja untuk mengatasi kemiskinan, ketidaksetaraan serta ketertinggalan pembangunan.

“Ini adalah tradisi amal yang dipertahankan terlepas dari keyakinan atau non-keyakinan mereka yang membutuhkan,” ujar dia.

Presiden menambahkan bahwa selama puncak COVID-19, ketika ada ketakutan dan ketidakpastian, komunitas Muslim bekerja sama dengan komunitas agama lain, bergandengan tangan dengan pemerintah untuk melayani komunitas.

Ramaphosa mencatat bahwa anggota komunitas Muslim membuka banyak dapur umum untuk memberi makan orang miskin, menyumbangkan bingkisan makanan dan menyediakan air untuk komunitas yang tidak mampu.

“Kami tahu sebagai orang Afrika Selatan bahwa semangat tidak mementingkan diri sendiri dan pelayanan tidak terbatas pada Ramadhan. Itu adalah ciri khas komunitas ini, yang karenanya kami sangat berterima kasih,” tambah dia.

Muslim membentuk sekitar 3 persen dari populasi Afrika Selatan yang berjumlah hampir 60 juta. Muslim telah tinggal di Afrika Selatan selama ratusan tahun dan memiliki sejumlah masjid dan situs warisan di seluruh negeri. Populasi Muslim terbesar di Afrika Selatan terletak di wilayah Western Cape.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

060567700 1740995185 830 556

Santri Dari Mutholaah Kitab Kuning Ke Digital

JAKARTA — Santri bukan sekedar pembelajar di pondok pesantren namun lebih jauh santri menjadi penjaga …

082479700 1601026076 830 556

Kiprah Pendiri Pesantren Lirboyo di Medan Perang Kemerdekaan

Jakarta – KH. Abdul Karim atau yang biasa disapa Mbah Manab muassis Pondok Pesantren Lirboyo …