mesir
mesir

Setelah Indonesia, Kini Mesir Keluarkan Aturan Larangan Berkumpul Selama Ramadhan

KAIRO – Ramadahan sebentar lagi akan tiba, seluruh umat muslim di dunia telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambutnya dengan riang gembira, termasuk umat muslim di Mesir. Meskipun, ditengah pandemi virus corona yang masih mewabah.

Ahli kesehatan di Mesir, mengingatkan bahwa memasuki bulan Ramadhan hendaknya ada pembatasan terhadap kegiatan yang mengumpulkan orang banyak karena virus corona menular melaui interaksi. Mencermati anjuran tersebut, Pemerintah Mesir akan mengeluarkan aturan larangan berkumpul termasuk didalamnya sholat tarawih berjamaah dan berbuka puasa bersama yang telah menjadi tradisi di Mesir masuk dalam kategori berkumpul.

Dilansir dari Arabnews dan dikutip dari laman republika.co.id, (16/4), Muslim di Mesir biasa berbuka puasa bersama keluarga dan kerabat. Mereka lalu melanjutkan ibadah ke Masjid. Tapi ahli kesehatan merekomendasikan penjarakan sosial selama pandemi corona dunia.

Pemerintah Mesir memilih menuruti anjuran ahli kesehatan daripada mengambil resiko penularan corona ketika berkumpulnya publik. Alhasil, penduduk Mesir akan kehilangan budaya buka puasa bersama saat Ramadhan nanti.

Selain itu, larangan juga berlaku pada kegiatan itikaf di Masjid yang biasanya dilakukan sepuluh hari jelang Idul Fitri. Kegiatan berdoa dan berdiam diri di Masjid itu dianggap berpotensi melanjutkan rantai penularan corona. Selain Mesir, Indonesia melalui Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) telah lebih dahulu mengeluarkan himbaun untuk tidak sholat tarawih berjamaah, mudik dan bila pandemi corona masih mewabah maka sholat Idul Fitri juga ditiadakan.

Diperkirakan Ramadhan dimulai pada 23 April di Mesir, tergantung posisi hilal nantinya. Untuk sementara ini, kegiatan di rumah ibadah memang sudah dihentikan sejak corona melanda. Tapi Masjid tetap diizinkan mengumandangkan adzan.

Diketahui, sudah ada 1.300 kasus corona terkonfirmasi positif di Mesir dengan angka kematian 250 orang. Larangan berkumpul diperkirakan akan sulit di Mesir, mengingat ada 100 juta orang disana dan menjadi lokasi perantau mahasiswa yang kuliah di Universitas Al-Azhar.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

ilustrasi masjid tempat ibadah umat

Khutbah Jumat: Menjaga Semangat Beribadah Ramadan di Bulan Syawwal

Khutbah I الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ …

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …