Cambridge – Dewan Kota Cambridge, Massachusetts, memilih Sumbul Siddiqui untuk jabatan walikota, Senin (9/1/2020). Dillansir Boston Globe, Siddiqui menjadi wanita Muslim pertama yang terpilih di kota itu.
“Pintu saya akan selalu terbuka dan kantor saya penuh dengan kopi dan seltzer karena pada akhirnya kami saling membutuhkan, kami saling membutuhkan untuk menyelesaikan sesuatu. Pada akhirnya, saya berkomitmen untuk kesetaraan, inklusivitas, dan mengutamakan orang lain. Itulah tepatnya yang akan saya upayakan dan lakukan selama dua tahun ke depan sebagai walikota Anda,” kata Siddiqui dalam pidato pertamanya setelah pelantikan.
Sebagai walikota, Siddiqui akan memegang jabatan sebagai ketua Dewan Kota dan Komite Sekolah dan memenuhi fungsi kepemimpinan politik, seremonial dan masyarakat. Cambridge juga memiliki manajer kota, yang mengawasi departemen dan layanan.
“Sebagai walikota, saya berkomitmen untuk memimpin dewan ini saat kita melihat ke depan pada dekade baru. Kami akan bangkit untuk menghadapi tantangan yang dihadapi komunitas kami, mulai dari menciptakan perumahan yang lebih terjangkau dan peluang ekonomi hingga menutup kesenjangan pencapaian dan meningkatkan respons kami terhadap kasus-kasus rasisme dan bias di lembaga publik kami,”katanya.
“Pada saat yang sama, kami akan tetap terlibat dengan isu-isu regional seperti ketahanan iklim dan investasi dalam infrastruktur publik.”
Menurut sebuah laporan tentang Muslim Amerika, dari 2016 hingga 2019 sekitar 138 Muslim memenangkan pemilihan di seluruh negeri. Misalnya, Zulfat Suara membuat sejarah pada bulan September setelah menjadi Muslim pertama yang terpilih untuk kursi Metro di Nashville.
Juga pada tahun 2018, Ilhan Omar membuat sejarah sebagai anggota Kongres Amerika pertama dan mengenakan jilbab di AS.
Selain itu, Rashida Tlaib, seorang anggota Kongres Palestina-Amerika, membuat sejarah sebagai anggota kongres perwakilan distrik ke-13 Michigan.
Movita Johnson-Harrell membuat sejarah Maret lalu setelah memenangkan pemilihan khusus yang diperebutkan untuk kursi Distrik 190, menjadi wanita Muslim pertama yang terpilih sebagai wakil negara di Pennsylvania.