Wellington -Teroris kasus penembakan massal dua masjid di kota Christchurch, Brenton Tarrant akhirnya mengakui kesalahannya. Setelah divonis hukuman penjara seumur hidup, Tarrant melalui pengacaranya sedang mempertimbangkan mengajukan banding atas hukuman penjara seumur hidup dalam peristiwa penembakan massal 2019 yang menewaskan 51 umat Muslim. Pengacaranya menyampaikan hal ini dilakukan dengan alasan pengakuan bersalahnya dibuat di bawah tekanan. Dilansir dari laman Aljazirah …
Read More »Protes Kondisi Penjara dan Status, Teroris Penembakkan Massal di Christchurch Tak Hadiri Sidang
Christchruch – Brenton Tarrant, teroris pembantai 51 umat Islam usai salat Jumat di di dua masjid di Christchurch , Selandia Baru, mengajukan gugatan hukum atas kondisi penjaranya dan statusnya sebagai teroris. Tapi ironisnya, Tarrant tidak menghadiri persidangan, Kamis (15/4/2021). Brenton Tarrant, seorang supremasi kulit putih, meluncurkan gugatan hukum minggu ini. Namun, dia yang akan mewakili dirinya sendiri dalam sidang pengadilan …
Read More »Motivasi Remaja Yang Hendak Serang 2 Masjid di Singapura Adalah Kebencian Terhadap Islam
Singapura – Departemen Keamanan Internal (ISD) mengungkapkan motivasi remaja yang hendak melakukan serangan terorisme ke dua masjid di Singapura. Remaja keturunan India beragama Kristen Protestan tersebut ingin menyebarkan pesan radikalnya yang akan ia sampaikan sebelum serangan dilakukan. Dikutip dari Channel News Asia, pesan pertama ia siapkan usai serangan terorisme di Nice, Prancis yang menewaskan tiga orang pada Oktober lalu. Dalam …
Read More »Akhirnya Pelaku Penembakan 2 Masjid di Christchurch Divonis Seumur Hidup
Christchurch – Pengadilan Selandia Baru memvonis Brenton Tarrant, pelaku penembakan di dua masjid di kota Christchurch, Selandia Baru, dengan hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat. Ini adalah untuk pertama kalinya vonis tersebut dijatuhkan di Selandia Baru. Brenton Tarrant membunuh 51 jemaah shalat Jumat dalam aksi penembakan paling mematikan di Selandia Baru. Ia didakwa dengan 51 dakwaan pembunuhan, 40 dakwaan …
Read More »Dipertemukan, Keluarga Korban Teror Christchurch: Kejahatan Kami di Mata Anda Karena Kami Muslim
Christchurch – Terdakwa kasus serangan teroris di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, Brenton Harrison Tarrant akhirnya bertemu dengan keluarga para korban yang dia bantai satu tahun lalu. Brenton membantai 51 jamaah masjid saat mereka hendak menjalankan salat Jumat. Mengenakan pakaian penjara abu-abu, Brenton memandangi mereka yang menyampaikan pernyataan dampak korban termasuk Maysoon Salama, ibu dari Ata Elayyan, penjaga gawang …
Read More »Terungkap, Teroris Pelaku Penembakkan 2 Masjid di Christchurch Ternyata Ingin Bakar Masjid
Christchurch – Pengadilan terhadap teroris pelaku penembakan dua masjid di Christchurch, Selandia Baru tahun 2019 lalu, Brenton Tarrant, digelar di Pengadilan Christchurch, Selandia Baru, Senin (24/8/2020). Pada sidang itu terungkap bahwa teroris tersebut tidak hanya ingin melakukan penembakan massal, tetapi juga ingin membakar masjid. Ini adalah sidang pertama dimana Pengadilan Selandia Baru mendengarkan laporan resmi tentang bagaimana teroris tersebut menyerang …
Read More »Teroris Penembakan 2 Masjid di Christchurch Akhirnya Mengaku Bersalah
Jakarta – Brenton Tarrant, teroris penembakan dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, 15 Maret 2019 lalu, akhirnya mengaku bersalah. Ia didakwa dengan 92 pasal. Sebelumnya, teroris penganut Islamphobia asal Australia, sempat menyangkal seluruh dakwaan. Dalam persidangan di Pengadilan Christchurch, Kamis (26/3/2020) waktu setempat, Tarrant mengakui seluruh dakwaan yang dikenakan kepadanya. Dia mengakui 51 tuduhan pembunuhan, 40 tuduhan percobaan pembunuhan dan …
Read More »