Semarang — Di era digital, media sosial tak lagi sekadar ruang berbagi kabar dan foto, tetapi telah menjelma menjadi medan pertempuran ideologis yang senyap namun sengit. Di dalamnya, Islam moderat dan radikal saling beradu pengaruh, membentuk opini, bahkan merebut hati generasi muda yang tengah mencari arah identitas keagamaannya. Fenomena ini menjadi fokus riset Agus Fathuddin Yusuf, wartawan senior Suara Merdeka, …
Read More »Gerakan Radikal Berkedok Agama Rambah 15 Provinsi di Indonesia
Pati – Gerakan radikal berkedok agama telah merambah ke-15 provinsi di Indonesia. Fakta ini perlu disikapi secara serius, apalagi menjelang tahun politik. Hal itu diungkapkan oleh oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pati Prof Dr KH Abdul Karim saat membuka acara Sosialisasi Pendidikan Moderasi Beragama bagi Guru PAI SMA dan SMK se-Kabupaten Pati, Senin (31/7/2023). Menurutnya, data itu didapat dari …
Read More »Kiai Said: Lahirkan Banyak Kamuflase, Al Zaytun Dapat Lahirkan Gerakan Radikal
JAKARTA – Kontroversi Pondok Pesantren Al-Zaytun dan Pimpinannya Panji Gumilang terus menjadi sorotan, hingga saat ini pemerintah telah melakukan pemblokiran sejumlah rekening milik Panji Gumilang atas dugaan penyalah gunaan wewenang. Selain itu, semua masih menunggu hasil dari penyelidikan pihak aparat yang berwenang. Selain dugaan atas penyalah gunaan wewenang, sejatinya isu yang lebih kuat adalah dugaan keterlibatan Panji Gumilang dengan gerakan …
Read More »Islam Agama Damai dan Rahmat Buat Alam Semesta, Bukan Ekstrem Apalagi Radikal
Jakarta – Islam adalah agama yang damai dan rahmat bagi alam semesta. Allah SWT menurunkan Islam kepada Rasulullah SAW dengan segala kemudahan untuk meraih kebahagiaan baik di dunia dan akhirat. Sehingga segala hal yang bertentangan dengan hal-hal tersebut seharusnya tidak dikait-kaitkan dengan agama tertentu apalagi Islam, terlebih hal-hal yang ekstrem dan radikal. Kata ustaz, Islam itu agama damai. Kedamaian Islam …
Read More »Penceramah Harus Jadikan Pancasila Acuan Utama Dalam Berdakwah
Jakarta – Praktisi komunikasi Ari Utami mengatakan di tengah problem banyaknya figur pendakwah yang memiliki paradigma dan sikap keberagamaan sosial yang eksklusif, intoleran, bahkan radikal, ideologi Pancasila harus menjadi acuan utama. Menurut dia, sebagai dasar negara, falsafah atau pandangan hidup bangsa Indonesia yang digagas para pendiri bangsa, Pancasila sudah final dan harus jadi acuan dalam berbangsa dan bernegara. “Pancasila juga …
Read More »Menyibak Bekas ‘Kampung Radikal’
Garut – Garut, Jawa Barat sudah lama terkenal sebagai sentra penghasil jaket kulit berkwalitas yang sudah di ekspor keluar negeri, jika ada yang bertanya tentang jaket kulit maka spontan akan langsung menunjuk Garut. Namun siapa sangka disebuah wilayah yang tidak jauh dari kota garut terdapat radikal yang sempat berkembang, aliran tersebut bahkan sampai menthogutkan pemerintah. Aliran radikal yang menyebar diwilayah …
Read More »Ingin Hapus Stigma Radikal, Ponpes Ngruki Gelar Upacara HUT ke-77 RI
Solo – Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo akan menggelar upacara peringatan HUT RI, besok. Hal ini diharapkan dapat menghapus stigma negatif tentang Ponpes Ngruki. Hal itu dikatakan Direktur Ponpes Al-Mukmin, Ustaz Yahya. Ia mengatakan upacara bendera yang digelar secara besar besok ialah upaya agar masyarakat percaya ponpes tersebut tidak radikal. “Karena ketika kita menjawab dengan narasi tidak ada efeknya. Seperti …
Read More »UAS: Amar Ma’ruf Nahi Munkar Adalah Cinta NKRI
Jakarta – Ustadz Abdul Somad (UAS) sempat mengalami penolakan untuk ceramah di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Setelah melalui mediasi antara kedua belah pihak akhirnya ceramah UAS diperbolehkan dan berlangsung di Forum Masjid Citra Indah City, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6) malam. Dalam tausyiahnya UAS mengajak masyarakat untuk bersama – sama melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar yaitu menjauhi …
Read More »Menko Polhukam Mahfud MD Minta Polri Usut Pendeta Saifuddin Ibrahim Sebab Bikin Gaduh
Jakarta – Saifuddin Ibrahim pendeta yang pernah terjerat kasus SARA dan sempat mendekam dalam sel penjara ternyata belum kapok, setelah keluar dari penjara Saifuddin Ibrahim kembali membuat gaduh dengan mengatakan 300 ayat Al-Quran menjadi sebab terjadinya intoleransi. Bahkan tidak hanya menyebut 300 ayat sebagai penyebab terjadinya intoleransi dan radikalisme, Ibrahim pun meminta supaya 300 ayat untuk dihapus. Statemen Ibrahim langsung …
Read More »Khutbah Jumat – Jauhi Pemikiran dan Sikap Ekstrem Agar Selamat Dunia -Akhirat
Khutbah Pertama اْلحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأيُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ …
Read More »Frustasi Buat Orang Jadi Radikal Ditambah Diprovokasi yang Bersinggungan Dengan Agama dan Politik
Jakarta – Pemicu seseorang menjadi radikal salah satunya karena frustasi. Setelah itu, ia terkena provokasi dengan bahasa emosional yang biasanya bersinggungan dengan agama atau politik. Hal itu diungkapkan oleh Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid berdasarkan riset yang dilakukan Wahid Foundation selama beberapa tahun dalam konferensi pers Haul Gus Dur ke 12 di Pesantren Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (30/12/2021). “Salah …
Read More »Ini Kata Habib Ja’far Tentang Penyebab Islamophobia
Jakarta – Selama dua dekade terakhir, Indonesia mendapat banyak sorotan dunia akibat isu terorisme. Ideologi makar dan anti Pancasila hingga saat ini masih berkembang bebas dan berpotensi menyerang siapa pun dan kapan pun tanpa pandang bulu. Sejauh ini tidak mudah bagi pemerintah dan stakeholder terkait untuk mencegah dan mengatasi sebaran ideologi radikal dan terorisme tersebut. Terlebih ditengah beragamnya masyarakat kerap …
Read More »KH Said Aqil Sirajd: Taliban dan NU Secara Aqidah-Syariah Sama, Tapi…
Jakarta – Taliban menjadi perbincangan dunia semenjak berhasil menguasai Afganistan, banyak pengamat yang menerka-nerka apa yang selanjutkan akan terjadi. Lain halnya dengan Ormas Nahdlatul Ulama (NU) yang sejak 2010 telah menjalin kontak secara kontinu untuk membantu menyelesaikan konflik di Afganistan. NU lebih berhati-hati dalam membicarakan Taliban karena tahu secara jelas arah perjuangan dan aqidah yang dianut sehingga tidak memunculkan spekulasi maupun pemikiran …
Read More »Mabes Polri Diserang “Lone Wolf” Perempuan Berideologi Radikal ISIS
Jakarta – Belum hilang duka di Makassar akibat bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021), aksi terorisme kembali terjadi di Ibu Kota Negara, tepatnya di Markas Besar Polri , Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021). Seorang perempuan yang diduga sebagai teroris menenteng pistol dan menerobos masuk kantor pusat Korps Bhayangkara. Bahkan, ia sempat melepaskan enam …
Read More »Ketua Permabudhi: Din Sosok Yang Selalu Promosikan Moderasi Beragama, Masak Disebut Radikal?
Jakarta – Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Philip K Widjaja heran dengan pelaporan Din Syamsuddin yang disebut radikal. Ia merasa heran dengant tuduhan itu. Pasalnya Din Syamsuddin kesehariannya selalu mempromosikan moderasi beragama baik di tingkat lokal maupun global. “Bagaimana seorang yang diakui dunia, mempunyai kontribusi nyata dan konsisten selama puluhan tahun pada kerukunan dan perdamaian dunia, masih diragukan, masih …
Read More »Azyumardi Azra: Absurd dan Tak Masuk Akal Pelaporan Din Syamsuddin Radikal
Jakarta – Pelaporan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) oleh Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB) terus memicu kecaman. Cendekiawan muslim yang juga mantan rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, CBE, menilai pelaporan tersebut absurd dan tidak masuk akal jika Din Syamsuddin dilaporkan …
Read More »2 Mantan FPI Ini Ngaku Keluar Karena Tak Sepakat Dengan Gerakan Radikal dan Anarkis
Banyuwangi – Keputusan pemerintah melarang keberadaan dan seluruh aktivitas Front Pembela Islam (FPI) ternyata mendapat dukungan dari dua mantan anggota ormas besutan Habib Rizieq Shihab (HRS) itu.Mereka bahkan meminta anggota FPI segera sadar dan kembali ke NKRI. Dua orang eks FPI itu adalah Muhamad Bisri Ihwan, Lc., M PD dan In’amul Muttaqin. Keduanya warga Banyuwangi yang mengaku bersyukur pemerintah melarang …
Read More »