Wajah Dakwah Islam di Era Google

Sesungguhnya kalian semua berada pada masa banyak ulama ahli fikih dan sedikit ahli ceramah sedikit yang meminta banyak yang memberi amal ibadah lebih baik dari pada ilmu Dan nanti anda akan berada pada masa sebaliknya Sedikit ahli fikih banyak tukang ceramahnya banyak yang meminta sedikit yang memberi dan belajar ilmu lebih baik dari pada amal ibadah HR Al Tabrani Prediksi Rasulullah tidak pernah meleset Apa yang diungkapkan beliau benar benar terjadi saat ini dan detik ini Penceramah atau pendakwah tumbuh bak sumur di musim penghujan berkecambah laksana toge yang baru disemai dua hari yang lalu Di mimbar juma at forum pengajian di kanal kanal dunia maya 0ffline maupun online ceramah keagamaan manggung dengan beragam materi dan atensinya Entah mereka layak secara keilmuan atau tidak Popularitas mengalahkan kualitas Sangat disayangkan tidak jarang materi yang tersaji sangat provokatif menghasut dan menegangkan bahkan merenggangkan Dengan jimat atas nama agama terselip aura intimidasi Bahkan ujaran kebencian kepada kelompok yang berbeda aliran mudah keluar Mungkin karena baru mengenal Islam referensi terbatas dan miskin cara untuk membaca perbendaharaan Islam berupa kutub al Mu tabarah para muallaf ilmu keislaman ini meniscayakan bahwa pembenaran pada kelompoknya sendiri dan menyalahkan aliran lain dianggap sebagai cara jihadiyah dan bagian dari ajaran agama Menjamurnya Penceramah Minimnya Ahli FikihMenanggapi fenomena ini Ibnu Mas ud seorang sahabat ahli tafsir menyampaikan sebuah ungkapan yang direkam dan diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab al Adab al Mufrad dari jalur Zaid bin Tsabit Saya mendengar Ibnu Mas ud berkata Sesungguhnya saat ini kalian hidup di masa banyak ulama dan sedikit ahli ceramah sedikit yang meminta minta banyak yang memberi dan amal perbuatan bisa mengendalikan hawa nafsu Dan akan datang nanti masa setelah kalian yakni suatu masa sedikit ulama atau ahli fikih banyak tukang ceramahnya banyak yang meminta minta namun sedikit yang memberi dan amal perbuatan menuruti hawa nafsunya HR Bukhari Imam Hakim menguatkan hadis ini dalam kitab mustadraknya dari hadis Zuhaili Menurutnya sanadnya shahih sesuai dengan Bukhari dan Muslim Dengan demikian Rasulullah memperingatkan umat Islam terhadap pergeseran peradaban Islam Mulai dari mengikisnya ulama ahli fikih semakin sedikit yang memahami kitab kuning sedikit mereka yang paham ilmu hadis sedikit sekali pakar ushul fikih kaedah fikih dan ilmu agama yang lain Kata sedikit pada redaksi hadis tersebut mengandung arti masih tersisa para penceramah kyai dan ustad yang kredibilitas keilmuannya bisa dipertanggung jawabkan Mereka pada umumnya adalah pengasuh pesantren termasuk santri dan alumninya yang memang bergelut pada rentang waktu cukup lama untuk memahami dengan sesungguhnya ilmu keislaman Baca Juga Kidung Cinta Ditengah Badai Teror Yang menjadi persolan adalah ustad ustad google dan youtube lebih khusus para pendakwah yang isi pidatonya selalu diwarnai dengan ujar ujar kebencian dan fanatik buta kepada golongannya sendiri Padahal bekalnya hanya referensi keagamaan yang diambil dari dalil dalil yang sumbernya bukan dari asal dali yang primer Istilah Sachiko Murata dalam The Tao of Islam dalil dalil yang dipakai bernuansa jalaliyah serta pendapat para ulama dan tokoh yang sehaluan dengan cara pandang keagamaannya yang eksklusif rigit dan jumud Pada umumnya isinya berorientasi terhadap kulit membuang isi Kalau dalam istilah ilmu ushul fiqih terjebak pada makna tekstual melupakan maqasid Entah karena lupa atau sebab kemualafan ilmu sehingga abai kalau semua hukum terikat pada illat dan hikmah Lebih disayangkan lagi para pendengar mustami dan pecintanya yang sepakat terhadap isi pidato atau pengajian yang penuh sarkasme dan satirisme tersebut kemudian mereproduksinya sebagai ajaran yang paling benar Target misi ustad ustad google ini adalah masyarakat yang ilmu dan pengetahuannya terhadap Islam serba seadanya sehingga banyak yang terpedaya Bibit baru wajah tegang Islam muncul satu demi satu Ekstrimisme dan radikalisme adalah bagian dari pendangkalan keilmuan agama Isu Kembali pada Qur an dan Hadis misalnya secara perlahan dan sistemik menjadi sebab yang memicu munculnya gerakan yang memecah belah di internal umat Islam Lebih jauh gerakan ini membentuk jejaring relasional yang saling berkelindan satu dengan lainnya membentuk poros sebagai penjaga moralitas agama Merasa sebagai yang paling benar Walaupun sejatinya tak lebih dari katak dalam tempurung Jeli Memilih Ustad GoogleFenomena mencemaskan ini perlu diseriusi dicermati dan direspon sebagai bentuk penyimpangan Harus ada upaya antisipatif supaya Islam tidak kehilangan spirit sebagai agama rahmatan lil alamin Karena dalam spektrum sejarah Islam mulai masa Nabi di Makkah dan Madinah hatta di Nusantara dengan Wali Songonya Islam selalu disampaikan dengan bahasa yang damai mengakui perbedaan sebagai keniscayaan sebagai fitrah kehidupan di muka bumi Hai orang orang yang beriman bertakwalah kamu sekalian pada Allah dan katakanlah perkataan yang benar niscaya Allah memperbaiki amalan amalanmu dan mengampuni dosa dosamu Barang siapa mentaati Allah dan RasulNya maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar al Ahzab 70 71 Baca Juga Cara Merubah Kemungkaran di Sekitar Kita Sesungguhnya Allah meridloi kalian pada tiga perkara dan membenci kalian dengan tiga hal pula Allah meridloi kalian jika kalian hanya menyembah Allah semata dan tidak mempersekutukan dengan yang lain berpegang teguh pada agama Allah seluruhnya dan janganlah kalian berpecah belah Dan Allah membenci kalian bila kalian suka qila wa qala berkata tanpa berdasar banyak bertanya tentang hal yang tak berfaedah serta menyia nyiakan harta HR Muslim Dengan demikian umat Islam harus jeli menilai dan membedakan antara ulama google dan ulama yang benar benar menguasai ilmu ilmu tentang agama Islam Kriterianya sangat mudah karena standarnya adalah sanad keilmuan yang nyambung dan tak terputus kepada Rasulullah Mayoritas ulama yang memiliki sanad keilmuan yang bisa dipertaruhkan ini adalah ulama ulama pesantren trah Wali Songo Wallahu A lam

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …