sedekah
sedekah

Bersedekah Kepada Non Muslim Apakah Mendapat Pahala?

Nurani kita pasti terenyuh ketika melihat seorang pengemis dengan pakaian compang camping, anak yatim piatu yang menderita dan tak berdaya, janda yang kesusahan menanggung lara, dan orang-orang miskin papa yang kesehariannya bergelut derita. Kehidupan dunia selalu menyajikan pemandangan yang demikian, dari dulu sampai sekarang bahkan tidak terhapus sampai kiamat menjelang.

Pemandangan tersebut adalah kodrat yang sengaja dicipta Yang Maha Kuasa, sebagai ujian bagi siapa saja yang melihat dan berhadapan dengan parkir miskin. Agama telah mewajibkan untuk membantu mereka yang miskin dan membutuhkan dengan konsep sedekahnya. Kepada yang kaya dan mampu agama jelas mewajibkan untuk berbagi. Dan perintah itu dijanjikan pahala dan balasan kelipatan berlipat berupa harta dunia.

Sedekah menjadi sarana yang efektif mengurai benang kusut kemiskinan. Hukum asalnya sunnah muakkadah (sangat dianjurkan), namun pada kondisi tertentu, seperti bersedekah kepada orang yang kritis, sangat membutuhkan makan untuk menyambung hidupnya, sedekah hukumnya menjadi wajib.

Sebagian besar benak umat Islam menyangka bahwa perintah agama tentang sedekah hanya bertali temali dalam hubungan seagama. Tidak ada nilai apapun jika sedekah itu diberikan kepada non muslim. Anggapan ini merajalela dikalangan muslim. Tidak perlu membantu saudara beda agama sebab tidak akan mendapat pahala.

Tentu saja keliru. Sebagaimana dikatakan oleh ulama besar dari madhab Syafi’i, Imam Abu Zakaria Muhyiddin Yahya bin Syaraf al Nawawi yang masyhur dengan sebutan Imam Nawawi, dalam salah satu karya besarnya al Majmu’ Syarh al Muhaddzab menegaskan, muslim yang bersedekah kepada non muslim juga mendapatkan pahala sesuai jumlah yang disedekahkan.

Hal ini membuktikan ajaran Islam yang peduli pada sesama tanpa harus melihat latar agama. Bahwa tugas untuk mengurai dan meminimalisir kekusahan yang dialami oleh kaum lemah adalah tugas bersama. Dan bila dilakukan oleh muslim ada janji Allah untuknya berupa pahala dan harta yang disedekahkan akan diganti dengan kelipatan yang lebih banyak.

Dengan demikian, apabila melihat pengemis dengan pakaian compang camping dan ragawi yang cacat, yatim piatu, janda yang menanggung derita, sebaiknya kita bantu meringankan penderitaan mereka tanpa harus kroscek agamanya apa. Apalagi jika yang menderita tersebut adalah tetangga dan orang-orang disekitar kita.

Bagikan Artikel ini:

About Ahmad Sada'i

Check Also

khutbah jumat singkat

Khutbah Jumat Singkat Tanda Khatib Paham Agama

Kebiasaan membaca khutbah Jum’at dengan durasi waktu yang lama banyak dijumpai di masjid-masjid, terutama di …

idhah al bab

Fikih Nusantara (30): Kitab Idhah Al Bab Karya Syaikh Daud bin Abdullah al Fathani

Pattani, Thailand Selatan sekarang, tidak hanya tanahnya yang subur, negeri yang berbatasan dengan Malaysia ini …