Aljir – Tayangan televisi milik Arab Saudi, Al Arabiya dipastikan tidak akan tayang lagi di Aljazair. Pasalnya, pemerintah Aljazair resmi mencabut lisensi televisi tersebut. Pencabutan lisensi itu dilakukan karena Al Arabiya dituduh terlibat disinformasi yang menargetkan negara Aljazair.
Kementerian Komunikasi Aljazair mengumumkan hal itu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Aljazair Press Service (APS) pada Sabtu lalu.
“Keputusan telah diambil untuk menarik akreditasi saluran berita Al Arabiya. Tindakan disinformasi dinilai mengecam karena tidak menghormati aturan etika profesional dan mempraktikkan kesalahan informasi serta manipulasi media” kata kementerian, dilansir ABNA via laman republika.co.id, Senin (2/8/2021).
Namun, kementerian tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang keputusan tersebut. Langkah pemerintah Aljazair disambut baik oleh media Palestina yang berbasis di Jalur Gaza menyusul ketidaksenangan dalam wilayah yang diblokade Israel tentang liputan peristiwa yang menyangkut daerah itu.
“Selamat kepada orang-orang Aljazair karena menutup saluran Al Arabiya. Inilah yang telah dilakukan Gaza, sudah ditutup sejak 2014,” tulis situs berita Gaza Now dalam sebuah unggahan Instagram.
Pada Juli lalu, pihak berwenang Aljazair juga membatalkan lisensi media France 24 karena permusuhan yang berulang-ulang terhadap Aljazair dan lembaga-lembaganya. Mereka juga mengaku tidak keberatan dengan adanya aktivitas media selama masih menghormati objektivitas dan etika profesional.