Bagian 2 Sebagaimana disebutkan di ulasan sebelumnya bahwasannya kesetaraan adalah prinsip utama dalam mebangun pernikahan yang sehat Dengan memahami hak dan kewajiban suami terhadap istri dan begitu pula sebaiknya maka akan terbentuk rumah tangga yang ideal Yakni rumah tangga yang tentram diliputi kelapangan hati dan penuh welas asih Setelah kami ulas 6 kewajiban suami terhadap istri di bagian satu berikut kami lanjutkan poin penting selanjutnya mengenai hal tersebut Kewajiban suami terhadap istri Ketujuh suami hendaknya tidak bersikap keras kaku terhadap istrinya ketika meminta sesuatu Sebab sikap keras kaku akan memunculkan reaksi pembangkangan Sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW Perlakukan perempuan dengan baik karena mereka diciptakan dari tulang rusuk paling atas Dan bagian paling bengkok dari tulang rusuk adalah bagian teratasnya Jika engkau mencoba meluruskannya dia akan patah Maka berilah nasihat pada perempuan dengan lemah lembut Kedelapan suami dilarang memukul istri dan atau kekerasan fisik lainnya Kekerasan fisik dala pernikahan menimbulkan perasaan buruk di antara pasangan Perasaan buruk yang timbul akan melenyapkan kedamaian dan kebahagiaan dalam rumah tangga Dalam beberapa kasus yang ekstrem istri yang membangkang terhadap perintah suami yang dilandaskan pada ketaqwaan pada Alloh SWT pemukulan ringan diperbolehkan Tetapi pukulan itu jangan di wajah dan tidak sampai menyakiti Artinya pukulan yang tidak disertai dengan amarah membabi buta Al Qur an menyatakan beberapa langkah pendahuluan sebelum memukul yakni menasihati dengan lemah lembut dan berpisah ranjang QS 4 34 Dan dalam keadaan bagaimanapun tidak boleh memukul dengan cambuk maupun tongkat Kesembilan suami hendaknya meluangkan waktu untuk bersantai dan bercengkrama dengan istrinya Menghabiskan waktu berkualitas bersama istri akan memperkokoh rasa cinta dan perasaan nyaman serta memperkuat ikatan pernikahan Rosululloh kerap menghabiskan waktu dengan Sayyidah Aisyah Beliau mengajak Sayyidah Aisyah berjalan jalan berdua maupun berolah raga bersama Baca juga Panduan Keluarga Sakinah Kewajiban Suami Terhadap Istri Bagian 1 Kesepuluh suami hendaknya tidak membiarkan siapapun ikut campur dalam masalah pernihakan mereka dan tidak membuka rahasia dalam hal keintiman suami istri Asma binti Yazid r a menceritakan bahwa dia pernah berada di sisi Nabi Muhammad SAW Ketika itu kaum laki laki dan wanita sedang duduk Rosululloh pun bertanya Barangkali ada seorang suami yang menceritakan apa yang diperbuatnya dengan istrinya saat berhubungan intim dan barangkali ada seorang istri yang mengabarkan apa yang diperbuatnya bersama suaminya Maka mereka semua diam Tidak ada yang menjawab Aku Asma pun menjawab Demi Alloh Wahai Rosululloh sesungguhnya mereka para istri benar benar melakukannya demikian pula mereka para suami Rasululloh SAW kemudian bersabda Jangan lagi kalian lakukan Karena yang demikian itu seperti setan jantan yang bertemy setan betina di jalan kemudian digaulinya sementara manusia menontonnya Hadits Riwayat Ahmad 6 456 Kesebelas dalam kasus suami yang berpoligami suami hendaknya berlaku adil terhadap istri istrinya Al Qur an menegaskan Jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil kawinilah seorang saja QS An Nisa 3 Keadilan yang dimaksudkan bukan hanya dalam hal kemesraan namun juga dalam perlakuan lahiriah seperti pembagian makanan pakaian tempat tinggal dan kehadiran pada waktu waktu luang Keduabelas suami hendaknya memandang istri sebagai teman hidup Sebagai pengawal melawan akhlaq yang buruk dan pelipur lara di kala susah Itulah sebabnya Rasululloah sangat menyayangi istri istri beliau Sabda Nabi Harta yagng terbaik adalah lidah yang berdzikir mengigat Alloh hati yang bersyukur dan istri yang beriman yang membantu suami dalam keimanannya Hadits Riwayat Tirmidzi Demikianlah dua belas kewajiban suami terhadap istri yang harus dipenuhi Kesemuanya itu selayaknya dilakukan dengan dasar cinta kasih antar pasangan Karena hubungan suami istri merupakan perwujudan kasih sayang dan timbal balik diantara keduanya Sehingga tentunya pemenuhan kewajiban itu dilakukan dengan semangat saling mengisi melengkapi melindungi dan menutupi kekurangan secara jiwa dan raga Ibarat pakaian yang memberi kehangatan dan perlindungan bagi pemakainya Firman Alloh dalam Al qur an Suami adalah pakaian bagi istri dan istri adalah pakaian bagi suami QS Al Baqoroh 187
Check Also
Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?
Meskipun arus puritanisasi mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …
Shalat Ghaib untuk Korban Bencana
Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah