Umar bin Abdul Aziz adalah salah satu khalifah pada masa Dinasti Umayah yang menurut sejumlah riwayat masih ada trah keturunan dari Umar bin Khattab generasi kedua kepemimpinan khulafa al rasyidin Umar bin Abdul Aziz dikenal sebagai seorang yang amanah jujur mencintai keluarga dan rakyatnya Suatu hari putri Khalifah Umar bin Abdul Aziz datang menemui ayahnya Ia curhat dan menyampaikan keinginan yang sudah lama dipendam Apa itu Ayah semua orang pada umumnya apalagi anak anak seusiaku mengenakan pakaian baru pada saat hari raya Aku juga sangat ingin mengenakannya Berikanlah aku uang untuk membeli pakaian baru Melihat anaknya yang meminta penuh harap Khalifah Umar bin Abdul Aziz merasa tak tega menolaknya Ia bahkan merasa bersalah dan dosa karena kurang memerhatikan kebutuhan putri tercintanya Khalifah Umar bin Abdul Aziz lalu memanggil pelayan yang dalam istilah kenegaraan modern disebut bendahara atau menteri keuangan dan berkata Pelayan berikan aku sekarang gaji untuk bulan depan Aku ingin membelikan baju baru untuk putriku Pelayan itu tidak segera menjalankan perintah Khalifah Umar bin Abdul Aziz Pelayan memilih diam dan tidak beranjak dari tempatnya sambil memandang sang amirul mukminin Khalifah Umar bin Abdul Aziz lalu bertanya heran Ada apa denganmu pelayan Mengapa diam Apakah engkau tidak mematuhi perintahku sebagai seorang pemimpin Wahai amirul mukminin Anda ingin mengambil gaji bulan depan Apakah Anda dapat menjamin bahwa Anda akan tetap hidup hingga akhir bulan ini tanya si pelayan Baca Juga Inspirasi Kepemimpinan Khalifah Umar bin Khatab Khalifah Umar bin Abdul Aziz terdiam Seketika ia sadar atas kesalahannya dan berkata Terima kasih atas nasihatmu pelayan Engkau benar Aku tidak dapat menjamin bisa akan hidup sampai akhir bulan ini dan memeroleh gaji bulan depan Khalifah Umar bin Abdul Aziz pun bicara dan mendekati penuh kasih sayang kepada putrinya Anakku maafkan ayahmu yang belum bisa penuhi permintaanmu Apakah kamu mau mengenakan pakaian baru sementara ayah kelak masuk neraka Putri Khalifah Umar bin Abdul Aziz memahami bahwa ayahnya tidak bisa memenuhi permintaannya bukan karena tidak sayang menunda beli pakaian baru bukan karena ayahnya pelit Namun ayahnya sangat menjaga amanah sebagai seorang pemimpin baik sebagai orangtua maupun kepala negara Karena ia takut melanggar ketentuan Allah Swt Memetik IbrahDari kisah di atas dapatlah diperoleh suatu ibrah pelajaran yang luhur untuk situasi hingga sekarang Pertama teladan seorang pemimpin selain jujur dan amanah juga merupakan cerminan figur pemimpin yang adil Seorang pemimpin yang adil adalah dambaan bagi rakyat dan juga membanggakan untuk dirinya sendiri Sebab ia akan memeroleh balasan kasih sayang Allah di yaumul hisab seperti disebutkan di dalam sebuah HR Muslim Pada hari pembalasan timbangan amal nanti Allah akan melindungi 8 golongan yang pada saat itu tidak ada yang dapat melakukannya kecuali Allah Swt di antaranya adalah imamun adil seorang pemimpin yang adil Kedua dari kisah itu dapat dimengerti sebuah dialog yang egaliter antara bawahan pelayan dengan atasan pemimpin Seorang pemimpin setingkat presiden mau menerima saran dan kritik dari bawahannya Dan memang begitulah sejatinya seorang pemimpin Ia meski menjadi orang nomor wahid di sebuah negara tidak menggunakan otoritas kepemimpinannya sebagai kekuatan yang absolut sepenunya wajib diikuti Ketiga inspirasi taat dan patuh seorang anak kepada orangtua Putri Khalifah Umar bin Abdul Aziz telah mengamalkan perintah Q S al Isra 23 Rabbmu telah memerintahkan agar tidak menyembah selain Allah Swt dan menaati berbuat baik kepada kedua orangua Sebuah teladan positif untuk kehidupan sehari hari di keluarga masyarakat maupun konteks bernegara Putri Khalifah Umar bin Abdul Aziz memberi teladan menjadi seorang anak yang berbakti kepada orangtua dan kepemimpinan Khalifah Umar bin Abdul Aziz menjadi inspirasi bagi para elite wakil rakyat di eksekutif legislatif dan yudikatif kita Semoga Penulis Ali Usman aktivis sosial pengurus Lakpesdam PWNU DIY
Tags hijrah islam kaffah khalifah khilafah
Check Also
Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?
Meskipun arus puritanisasi mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …
Shalat Ghaib untuk Korban Bencana
Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …