doa iblis 1
tipu daya iblis

Belajar dari Doa Iblis yang Dikabulkan Allah

Jika doa Iblis saja dikabulkan, kenapa kita hambanya malas untuk berdoa?


Allah memang Tuhan untuk semua makhluk; jin ataupun manusia, berakal atapun yang tidak berakal. Allah juga tidak tebang pilih. Semuanya bakal mendapatkan “rahman”Nya. Termasuk juga dalam hal mengabulkan permintaan makhluknya, baik yang taat ataupun yang maksiat, yang syukur ataupun yang kufur. Yang meminta pasti mendapatkan. Yang memohon pasti terkabulkan. Yang berdoa pasti diijabah.

Iblis semenjak dia membangkang perintah bersujud kepada Nabi Adam telah diproklamirkan sebagai musuh bebuyutan manusia sampai Hari Kiamat menjelang. Namun begitu, Iblis sadar sesadar-sadarnya bahwa Allahlah kekuatan Maha dahsyat yang tak tertandingi.

Menyadari hal ini Iblis pernah meminta (berdoa) kepada Allah, saat ia akan diusir dari surga atas satu kesalahan terbesarnya, yaitu sombong. Menyombongkan diri di hadapan dzat yang lebih layak untuk bersikap sombong.  

Doa iblis ini terekam jelas dalam al-Quran surat al-a’raf ayat 14-15.

قال انظرني الى يوم يبعثون قال إنك من المنظرين

Iblis memohon kepada Allah seraya berkata: “berilah aku penangguhan sampai hari mereka manusia dibangkitkan kembali, Allahpun menjawab:” baiklah ! kamu tergolong orang-orang yang mendapatkan penangguhan.

Lajnah Ulama’ al-Azhar memberikan penafsiran ternyata doa iblis itu dikabulkan oleh Allah. Dan tentunya misi utamanya adalah menyesatkan umat manusia. (Tafsir al-Muntakhab, 1/241).

Begitu mudahnya Allah mengabulkan permintaan musuhnya, seakan dia bukan musuh yang pernah membangkang titahnya. Lalu bagaimana sekarang kalau yang memohon itu adalah orang-orang yang memiliki keimanan ?! Hambanya yang dikasihi dan dilindungi.

Semudah apa Allah akan mengabulkan doanya. Maka ud’uni astajiblakum bukanlah isapan jempol belaka. Ada kemungkinan besar doa Ya Allah, Bebaskan Ramadhan kami dari Coronaakan terkabulkan. Yuk, serempak berdoa, mengetuk pintu langit, siapa tahu, dengan begitu, Corona dipanggil pulang ke Neraka.

Doa Sapu Jagat

Lalu pertanyaannya, doa seperti apa yang bukan hanya terbebas dari virus ini bahkan terbebas dari segala beban hidup yang mengekang.

Inilah doa nabi yang sering dipanjatkan. Dari Anas ra.berkata: bahwa nabi Muhammad sering berdoa dengan doa’

اللهم ربنا آتنا في الدنيا حسنة ، وفي الآخرة حسنة ، وقنا عذاب النار

Allahumma robbana aatina fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah waqina adzabannar

Artinya: Ya Allah, Tuhan kami, datangkanlah kebaikan kepada kami di dunia dan kebaikan di akhirat, dan selamatkan kami dari siksa neraka. HR: Bukhari: 6036

Di kalangan umat, doa ini akrab dengan istilah doa sapu jagat, doa yang mencakup kepada segala hal, baik yang bersifat duniawi ataupun ukhrawi,

Selain doa sapu jagat ini , habib Abdullah  Bin Idrus berkata: bahwa doa yang lebih mencakup dan paling baik adalah doa Qunut. Doa yang dibaca orang NU saat rakaat terakhir shalat subuh. Menurutnya, doa ini adalah doa yang diberikan secara spesial oleh Nabi kepada Hasan putra Ali Ibn Abi Thalib. (Al-Minhaj al-sawi hal, 512).

Do’a adalah salah satu ibadah yang menggambarkan, betapa butuhnya seorang manusia kepada Allah. Maka, sejatinya doa ini adalah pelengkap dari ikhtiyar manusia (usaha manusia). Ikhtiyar tanpa diikuti dengan doa dalah kepongahan . Tapi doa tanpa ikhtiar adalah asa di angkasa alias Muspra.

Bagikan Artikel ini:

About Abdul Walid

Alumni Ma’had Aly Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo

Check Also

hewan yang haram

Fikih Hewan (1): Ciri Hewan yang Haram Dimakan

Soal halal-haram begitu sentral dan krusial dalam pandangan kaum muslimin. Halal-haram merupakan batas antara yang …

tradisi manaqib

Tradisi Membaca Manaqib, Adakah Anjurannya ?

Salah satu amaliyah Nahdhiyyah yang gencar dibid’ahkan, bahkan disyirikkan adalah manaqiban. Tak sekedar memiliki aspek …