ilmu
4 madzhab

Berislam yang Benar Harus dengan Ilmu, Inilah Ciri Ilmu yang Bermanfaat

Bagi umat Islam, untuk menjadi seorang muslim yang baik bukan sekedar beribadah semata, tetapi harus menuntut ilmu. Memiliki ilmu adalah kewajiban untuk bisa menjalankan Islam dengan baik dan benar. Berislam saja tidak cukup jika tidak berilmu.

Dengan bantuan ilmu, seorang muslim akan dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena landasan inilah, ilmu dikatakan bermanfaat bila dapat meningkatkan pengetahuannya akan Allah. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah ditaati dan disembah dengan ilmu. Begitu juga kebaikan dunia dan akhirat bersama ilmu, sebagaimana kejahatan dunia dan akhirat karena kebodohan.”

Terkait yang kedua, kita perlu tahu seperti apa ciri-ciri ilmu yang bermanfaat. Ilmu yang bermanfaat akan terus mengalir pahalanya, ketika orang-orang mengamalkan ilmu yang dberikan oleh kita. Adapula ciri-ciri ilmu yang bermanfaat ketika kita masih hidup di dunia.

Imam Al-Ghazali dalam Bidayatul Hidayah menjelaskan secara rinci ciri-ciri ilmu yang bermanfaat dan tidak bermanfaat.

 والعلم النافع هو ما يزيد في خوفك من الله تعالى، ويزيد في بصيرتك بعيوب نفسك، ويزيد في معرفتك بعبادة ربك، ويقلل من رغبتك في الدنيا، ويزيد في رغبتك في الآخرة، ويفتح بصيرتك بآفات أعمالك حتى تحترز منها، ويطلعك على مكايد الشيطان وغروره،

Artinya, “Ilmu yang bermanfaat adalah menambah rasa takutmu kepada Allah, menambah kebijaksanaanmu dengan aib-aib dirimu, menambah rasa makrifat dengan beribadah kepada Tuhanmu, serta meminimalisasi kecintaanmu terhadap dunia, dan menambah kecintaanmu kepada akhirat, membuka pandanganmu atas perbuatan jelekmu, hingga kaudapat menjaga diri dari hal itu, serta membebaskanmu dari tipu daya setan,” (Lihat Abu Hamid Muhammad Al-Ghazali, Bidayatul Hidayah, [Kairo: Maktabah Madbuli, 1993 M], halaman 38).

Pertama, Ilmu manfaat adalah Ilmu yang menambahkan rasa takut kepada Allah.

Ilmu yang mampu membentengi diri untuk berbuat maksiat. Karena semakin seseorang berilmu dan makin mengenal agungnya Tuhannya, maka tentu ia akan semakin punya rasa takut pada Allah. Rasa takut inilah yang dapat membentengi dari maksiat.

Dengan mengamalkan ilmu yang di dapatnya akan mampu di terapkan dalam kehidupan sehari-harinya dengan cara melaksanakan perintah-perintah Nya serta menjauhi larangan-Nya. Untuk berbuat hal yang buruk ia akan teringat marahnya Allah kepada hambanya yang berbuat kesalahan.

Kedua, menambah kebijaksanaanmu dengan aib-aib dirimu

Seorang umat harus mampu untuk mengoreksi diri sendiri dari pada sibuk mencari kesalahan-kesalahan orang lain. dengan melihat kesalahan dari aib sendiri, pastinya kita tidak akan melakukan kebodohan atau kesalahan yang sama.

Ketiga, menambah rasa makrifat dengan beribadah kepada Tuhanmu

Ilmu manfaat juga ditandai dengan bertambahnya kesungguhan dan keistiqomahan beribadah dalam kesehariannya, Yang dimaksud beribadah disini bukan lah hanya Shalat, puasa dan ibadah wajib lainya, melainkan dengan membantu orang lain, meringankan beban sesama muslim dan bergaul dengan baik bahkan kepada orang yang berprilaku buruk terhadapnya.

Keempat,  serta meminimalisasi kecintaanmu terhadap dunia.

Dan adapun ciri Ilmu manfaat berikutnya yaitu,  sedikitnya seseorang tersebut dalam menyukai hal yang berupa keduniawian, arti disini menjelaskan bahwasanya bukan berarti tidak butuh hal tentang duniawi, karena kita adalah manusia biasa yang hidup didunia akan tetapi tidak tamak, rakus dan serakah mengenai hal keduniawian. Adapun hal keduniawian itu seperti harta, pangkat dan lain sebagainya.

Kelima,  dan menambah kecintaanmu kepada akhirat.

Dan Ciri Ilmu manfaat berikutnya dapat dilihat jika seseorang lebih menyukai kepada amalan-amalan untuk bekal akhiratnya dan mengerjakan nya dengan semata-mata hanya mengharapkan keridhoan dari Allah swt.

Keenam, membuka pandanganmu atas perbuatan jelekmu.

Mengoreksi perbuatan-perbuatan kita yang tercela dan berusaha untuk menghindar dari perbuatan tersebut. dengan Ilmu yang bermanfaat dapat dirasakan oleh seseorang dengan keterbukaan Mata Bathin nya dengan selalu melihat dirinya lebih buruk dan hina dibandingkan dengan hamba-hamba Allah yang lainnya. Merasa tidak ada yang harus disombongkan atas dirinya.

Ketujuh, selalu dijauhkan dari tipudaya setan.

Adapun Terakhir, Ciri-ciri orang yang mendapatkan Ilmu manfaat berikutnya dengan mengetahui Tipu daya dan bujukan Syetan kepadanya,  Ia bisa membedakan mana perbuatan yang benar-benar dilakukan dengan dasar Ilmu dan hati dengan perbuatan yang dilakukan dengan Nafsu semata.

Bagikan Artikel ini:

About Ernawati

Check Also

hari guru nasional

Guru, Ustadz dan Kiayi : Sebuah Perenungan di Hari Guru Nasional

Setiap tanggal 25 November, kita merayakan Hari Guru Nasional untuk menghormati peran dan kontribusi para …

hebron

Menelusuri Palestina : Jejak Para Nabi dan Pesan Kebersamaan

Palestina, merupakan tanah suci yang merangkum sejarah agama-agama besar, mengisahkan jejak para nabi yang menginspirasi. …