Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
Kesehatan adalah nikmat tidak terhitung dan penopang utama dalam kehidupan. Kesehatan merupakan aset dasar yang menyertai kehidupan. Oleh karena itu selayaknya kesehatan dihargai sebagaimana kita menghargai kehidupan. Di antara cara menghargai kesehatan adalah dengan cara memilih makanan sehat dan menjaga pola konsumsinya.
Nabi pun begitu menghargai kesehatannya. Pada kesehariannya beliau begitu serius menjaga kesehatan tubuh. Hal ini tampak dalam pola konsumsi makanan dan perhatiannya terhadap kebersihan. Banyak hal sederhana dalam sisi kehidupan beliau yang sangat mendukung kesehatan tubuh.
Tapi, kita sebagai umatnya terkadang mengabaikan perilaku hidup sehat seperti Nabi. Padahal sederhana dan tidak butuh banyak biaya. Bila kita membandingkan gaya hidup sehat kita dengan baginda Nabi akan segera tahu ada perbedaan yang cukup signifikan. Akibatnya, tubuh akan mudah terserang penyakit.
Selama hidup Nabi hanya sakit dua kali. Saat diracun oleh Zainab binti al Harits dan menjelang wafatnya. Ini menjadi indikasi betapa beliau sangat peduli pada kesehatan. Tubuhnya sehat, bugar, energik, dan kebal terhadap penyakit.
Karena itulah, penting untuk meniru keseharian Rasulullah, termasuk dalam cara hidup . Beginilah 6 cara hidup sehat ala Nabi.
6 Cara Hidup Sehat Ala Nabi
Pertama, dalam banyak hadis Nabi mencontohkan cara menjaga kesehatan. Seperti diriwayatkan oleh Aisyah, ketika hendak tidur dalam keadaan junub Rasulullah selalu berwudhu’, dan sewaktu hendak makan beliau selalu mencuci tangan. (HR. Nasa’i dan Ahmad).
Kedua, sebelum makan beliau selalu berdoa dengan membaca basmalah. Seperti hadis Ibnu Mas’ud yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan tidak berlebihan ketika makan. Beliau berpesan, “makan dan minumlah tapi jangan berlebihan”. (HR. Ibnu Hibban).
Ketiga, setelah makan Rasulullah selalu bersiwak. Beliau bersabda, “Bersiwak itu membersihkan mulut dan menarik keridhaan Allah”. (HR. Nasa’i).
Keempat, beliau juga rajin membasuh tangan sebelum tidur. Nabi bersabda, “Siapa yang tidur di malam hari, sedangkan pada tangannya terdapat kotoran, (seperti bekas lemak) maka dia akan ditimpa sesuatu. Dan janganlah ia menyalahkan siapa-siapa kecuali kepada dirinya sendiri”.
Kelima, dalam memilih makanan Nabi juga sangat selektif. Beliau selalu memilih makanan yang halal dan baik. Dan salah satu kegemaran beliau adalah mengkonsumsi madu dicampur air. Fungsinya untuk membersihkan air liur dan pencernaan.
Rasulullah bersabda, “Hendaklah kalian menghimpunkan dua macam obat, yaitu madu dan al Qur’an“. (HR. Ibnu Majah dan Hakim).
Keenam, beliau juga tidak makan kecuali dalam keadaan lapar. Sabdanya, “Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk pernafasan”. (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).
Keseharian Nabi seperti ini yang membuat Nabi selalu sehat dan bugar. Dimasa Pandemi Covid-19 seperti ini, menjaga kesehatan seperti Nabi merupakan pencegahan awal atau tindakan preventif yang efektif.
