Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
Ibarat air tak terbendungi, konflik di Palestina terus mengalir mengombak. Krisis berkepanjangan mengancam kesejahteraan Palestina. Teramat sulit mencari zona aman di Palestina, karena di setiap jengkal tanahnya, terancam dentuman rudal Israel, kapan akan segera mereda? Tak bisa ditebak apalagi dipastikan.
Lantas kenapa Israel begitu berhasrat meminang Masjidil Aqsha? Apa gerangan istimewanya masjid ini?
Terdapat tiga masjid yang memiliki koordinat cikal bakal lahirnya agama Islam. Jika Masjidil Haram di Mekah menjadi titik pangkal agama Islam, maka Masjid Nabawi di Madinah menjadi titik landas perkembangannya dan Masjidil Aqsha memberikan titik spiritualitasnya.
Nabi bersabda:
عن أبي هريرة رضي الله عنه ، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ” لا تشد الرحال إلا إلى ثلاثة مساجد : المسجد الحرام ، ومسجد الرسول صلى الله عليه وسلم ، ومسجد الأقصى
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak (boleh) bepergian kecuali untuk mengunjungi tiga masjid, Masjidil Haram (Mekah), Masjid Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam (masjid Nabawi, Madinah) dan Masjidil Aqsha (Palestina)”. HR: Bukhari: 1115
Menurut Abu Muhammad al-Juwainiy dan Qadhi Husein, secara tektualitas, “Tidak (boleh) bepergian” mengindikasikan larangan untuk melakukan wisata religi ke tempat tempat lain, misalnya ke wali lima, wali songo atau ke makam orang orang shalih lainnya kecuali berwisata menuju tiga masjid ini. Namun pandangan berbeda dikemukakan oleh Imam Haramain, menurutnya, bukan berarti dilarang berwisata ke tempat selain tiga masjid inil, Nabi hanya ingin mengatakan soal, jika wisata religi dimaksudkan untuk memperoleh pengalaman spiritual, maka di tiga masjid inilah pengalaman spiritual akan lebih banyak dialami. Al-Dibaj ‘Ala al-Muslim, 3/387
Lantas apa istimewanya Masjid masjid ini, khususnya masjidil Aqsha, yang baru baru ini, menjadi gadis rebutan Israel?
Menurut Syamsuddin al-Safiri, Masjidil Aqsha begitu istimewa, Pertama, Masjidil Aqsha disebut oleh al-Qur’an sebagai tanah bergelimang berkah “Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat”. QS: al-Isra [17]: 1.
Kata Imam Mujahid, Masjidil Aqsha bergelimang berkah karena tempat domisili Para Nabi, dan menjadi transit Para Malaikat saat menyampaikan wahyu. Dan konon, menjadi pusat berkumpulnya manusia saat kiamat terjadi. Bahkan ada yang berkata (Qiila) segala berkah yang bertabur ke segala penjuru bumi bersumber dari bumi masjidil Aqsha.
Kedua, kata Nabi Muhammad seperti yang diceritakan oleh Ahmad Ibn Hanbal, bahwa ada empat tempat yang tidak akan pernah dikuasai oleh kekuatan Dajjal, [1] Masjid Nabawi (Madinah), [2] Masjidil Haram (Mekah), [3] Masjidil Aqsha (Palestina), [4] Bukit Tursina (Mesir, Syam, Baitul maqdis). HR: Ahmad: 23139
Maka, walaupun ribuan rudal Israel membombardir Masjidil Aqsha, maka Masjid itu akan selalu menemukan jalan kejayaannya. Sehebat apakah Israel disbanding dengan Dajjal?! Bainas sama’ was sumur.
