etika dan doa menjenguk orang sakit
etika dan doa menjenguk orang sakit

Etika dan Doa Menjenguk Orang Sakit

Islam mengajarkan umatnya tentang segala hal. Semua perbuatan umat Islam dibingkai oleh syariat. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Semuanya diatur oleh hukum Islam. Walaupun begitu, Islam tidak mengikat dan mempersulit. Ini hanya rahmat atau kasih sayang Tuhan untuk umat Muhammad sebagai sebaik umat.

Salah satu yang diatur agama adalah di saat menjenguk orang sakit. Rasulullah telah mengajarkan etika kepada kita semua di saat menjenguk orang sakit. Salah satunya saat beliau mengunjungi Ummul Ala yang sedang sakit.

Beliau berkata, “Bergembiralah wahai Ummul Ala, sebab Allah akan menghapus dosa-dosa seorang Muslim dengan sakit, seperti api yang menghapus kotoran emas dan perak”.

Beliau memberi semangat kepada orang yang sakit. Bukan menakuti dan melemahkan mentalnya. Etika ini yang semestinya dilakukan. Memberi semangat dan harapan sembuh. Bukan menakuti seperti banyak dilakukan orang. Seperti kata-kata, “Si Fulan dulu meninggal terkena penyakit seperti ini”, dan ucapan-ucapan yang membuat takut dan khawatir yang justru akan semakin menambah parah penyakit yang dideritanya.

Hal lain yang dilakukan oleh Nabi ketika menjenguk orang sakit adalah berdoa untuk kesembuhannya. Ada banyak riwayat doa dari Nabi, salah satunya ditulis oleh Imam Nawawi dalam kitabnya Al Adzkar berdasar hadis dari Aisyah riwayat Bukhari dan Muslim.

Doa yang dibaca Nabi adalah:

اللهم رب الناس اذهب البأس اشف انت الشافي لاشافي الا انت شفاء لا يغادر سقما

 Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’sa. Isyfi antas syafi, la syafiya illa anta ayfia’an la yughadiru saqaman

Artinya, “Wahai Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan, karena Engkau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Engkau, dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri”.

Masih dalam kitab yang sama, imam Nawawi juga menulis doa yang dibaca oleh Nabi ketika menjenguk orang sakit berdasar hadis riwayat Abu Daud dan Turmudzi. Doa tersebut adalah:

أسأل الله العظيم رب العرش العظيم ان يشفيك

Asalullohal ‘azhim  rabbil ‘arsyil azhim an yasyfiyaka

Artinya, “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan Arasy yang megah, agar menyembuhkanmu”.

Inilah doa-doa yang diajarkan Nabi disaat menjenguk orang sakit. Semoga kita semua bisa meneladaninya disaat menjenguk keluarga, sahabat dan tetangga disaat mereka sedang sakit. Beliau juga berpesan, diantara hak Muslim atas muslim yang lain adalah menjenguknya ketiak sakit. Oleh karena itu jenguklah saudaramu yang sakit, hiburlah dia, bahagiakan dan jangan lupa berdoa untuk kesembuhannya.

Bagikan Artikel ini:

About Khotibul Umam

Alumni Pondok Pesantren Sidogiri

Check Also

sirah nabi

Pesan Nabi Menyambut Ramadan

Bulan Ramadan, atau di Indonesia familiar dengan sebutan Bulan Puasa, merupakan anugerah yang diberikan Allah …

imam ahmad bin hanbal

Teladan Imam Ahmad bin Hanbal; Menasehati dengan Bijak, Bukan Menginjak

Sumpah, “demi masa”, manusia berada dalam kerugian. Begitulah Allah mengingatkan dalam al Qur’an. Kecuali mereka …