Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
Jakarta – Belum adanya kepastian pelaksanaan ibadah haji dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi membuat pemerintah Indonesia gundah. Selain waktu yang sudah sangat mepet, pemberangkatan jemaah Indonesia juga butuh proses yang cukup panjang.
Hal itulah yang membuat Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terus berkoordinasi dengan pihak Arab Saudi. Namun sejauh ini belum keputusan resmi dari Pemerintah Arab Saudi untuk kuota ibadah Haji 2021. Karena itu, Menag pun akan segera memastikan berangkat atautidaknya jemaah haji Indonesia akan diputuskan 1 hingga 2 hari ke depan.
“Kuota dari mana? Tidak ada satu pun negara di dunia ini yang memiliki misi haji yang sekarang sudah dapat kuota haji. Karena kuota haji tergantung pada pemerintah Saudi dan Pemerintah Saudi belum mengumumkan itu,” kata Menag Yaqut di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/5/2021).
Menag Yaqut meminta publik untuk bersabar menunggu soal kuota haji dari pemerintah haji. Mengenai diberangkatkan atau tidaknya jemaah Indonesia akan diputuskan beberapa hari ke depan.
“Kalau soal kuota, kita tunggu saja. Kalau soal keputusan apakah Indonesia akan memberangkatkan haji atau tidak, kita tunggu. satu, dua hari ini akan ada keputusan,” ujarnya.
Terkait persiapan ibadah haji jemaah Indonesia akan dilaporkan Menag Yaqut ke Presiden Jokowi. Menag sendiri sudah mendapatkan sejumlah masukan dan dari Komisi VIII DPR RI.
“Saya akan lapor ke presiden menyampaikan situasinya seperti apa, para jemaah ekspektasinya apa, Pemerintah Saudi seperti apa, harapan kawan-kawan di DPR RI ini seperti apa, kan harus disampaikan semua,” imbuhnya.
Sebelumnya, Menag Yaqut menyebut belum ada kepastian soal pelaksanaan ibadah Haji 2021 dari Pemerintah Arab Saudi. Pada tahun lalu, Arab Saudi tetap melakukan ibadah haji, namun hanya untuk warga dalam negeri mereka.
Menurut hitungan terkini, kepastian ibadah Haji 2021 hanya menyisakan waktu 1 bulan lebih. Namun, Kemenag hingga kini masih terus menyiapkan seluruh persiapan ibadah haji.
Dilihat di Twitter resmi Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, @MOISaudiArabia, 11 negara memang sudah mendapat izin masuk. Namun dari daftar itu tak satupun negara Asia Tenggara. Di pengumuman tersebut, izin masuk Saudi ini belum dikaitkan dengan kuota haji.
Berikut ini 11 negara yang sudah diizinkan masuk Arab Saudi:
1. Amerika Serikat
2. Inggris
3. Irlandia
4. Italia
5. Jepang
6. Jerman
7. Prancis
8. Portugal
9. Swedia
10. Swiss
11. Uni Emirat Arab
