Khutbah I Allahu Akbar wa lillahilh hamd Ma asyiral Muslimin RahimakumullahAlhamdulillah telah tibalah kita dihari kemenangan hari dimana seluruh umat muslim diseluruh dunia mengumandangkan takbir sebagai ungkapan kegembiraan karena telah menyelesaikan puasa di bulan ramadan dengan baik Puja dan puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk dapat melaksanakan ibadah dibulan ramadan dan diberikan kesehatan sehingga tunai sudah puasa yang menjadi kewajiban kita bersama semoga Allah SWT melimpahkan rahmatNya bagi kita semua solawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad Saw yang telah menjadi penerang digelapnya kejahiliayah sehingga kita semua dapat mereguk nikmatnya iman dan islam Ma asyiral Muslimin RahimakumullahPuasa di bulan ramadan yang telah kita jalani hendaknya jangan lantas hilang begitu saja semangat ibadah yang telah terpatri selama satu bulan penuh hendaknyalah selalu kita pegang sebagai senjata untuk menghadapi ujian ujian yang sesungguhnya ujian bagi keimanan yang justru lebih dahsyat akan kita hadapi setelah bulan ramadan dimana beragam informasi dan penyesatan terhadap kebenaran semakin meraja lela maka dengan bangunan benteng keimanan yang telah terbangun selama bulan ramadan hendaknyalah agar tetap kokoh sebagai perisai untuk kita menghindari berbagai macam cobaan hidup yang dapat menjerumuskan kita ke lembah nista Puasa dibulan ramadan yang kemarin bersama seluruh umat muslim kita bersama sama dapat menjadi pribadi yang lebih santun puasa dibulan ramadan dapat menjadikan kita pribadi yang lebih pemaaf tempaan tersebut hendaknyalah jangan sampai kemudian memudar seiring bergantinya bulan terutama karena bulan bulan selanjutnya akan lebih dahsyat karena cobaan yang lebih berat akan menghadang nabi Muhammad Saw seketika kembali dalam medan pertempuran yang paling dahsyat yaitu perang badar bersabda Kalian telah pulang dari sebuah pertempuran kecil menuju pertempuran akbar Lalu sahabat bertanya Apakah pertempuran akbar yang lebih besar itu wahai Rasulullah Rasul menjawab jihad memerangi hawa nafsu Ma asyiral Muslimin RahimakumullahApa yang telah diwasiatkan oleh rasulullah dalam hadist tersebut menjadi sebuah peringatan dan menjadi rambu rambu bagi kita semua bahwa seringkali manusia tertipu daya oleh nafsu duniawi sehingga menghalalkan segala cara untuk dapat meraih apa yang diinginkanya pertikaian hingga putusnya tali persaudaraan tali silaturrahim semua lebih banyak disebabkan oleh nafsu duniawi yang menyesatkan padahal seseorang yang dikatakan meraih kemenangan adalah orang yang beriman sehingga mendapatkan predikat takwa dari Allah SWT Predikat takwa tentu saja tidak diraih dengan mudah membutuhkan kerjakeras yang benar benar dengan demikian jika seseorang telah benar benar bertakwa maka puasanya tidak akan sia sia Puasa yang sia sia lebih banyak dikarenakan oleh hawa nafsu negatif puasa yang sia sia banyak tidak disadari karena seringnya berghibah menyebarkan hoax hingga memutuskan tali silaturrahim karena urusan duniawi yang hanya sementara dalam sebuah hadist nabi bersabda Artinya Banyak orang yang berpuasa namun ia tak mendapatkan apa pun dari puasanya selain rasa lapar saja HR Imam Ahmad Dalam hadist tersebut sangatlah jelas nabi mengatakan bahwa begitu banyak orang yang puasnya sia sia hanya dikarenakan perbuatan perbuatan yang mungkin tidak disadari atau justru memang disengaja seperti menyebarkan hoax dan permusuhan terlebih pada zaman sekaerang ini bukan saja mulut yang berbahaya namun ternyata jari jemari yang menyebarkan hoax melalui gandget lebih berbahaya karena satu kali kita share berita bohong atau narasi perpecahan bukan satu tetangga bukan saja satu kampung namun satu negeri yan akan membacanya dan itu sangat berbahaya Perpecahan tidak pernah diajarkan bahkan tidak aja ajaran untuk saling bermusuhan didalam islam justru islam merupakan agama yang rahmatan lil alamin Islam merupakan agama perdamaian dan menjadikan persaudaraan menjadi landasan dalam beragama dalam islam tidak ada pertikaian tidak mengajarkan kebencian Allah secara tegas menyatakan dalam surah al anbiya ayat 107 Kami tidak mengutus engkau Wahai Muhammad melainkan sebagai rahmat bagi seluruh manusia QS Al Anbiya 107 Dalam ayat yang lain Allah berfirman Hai manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa bangsa dan bersuku suku supaya kamu saling mengenal Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha mengenal QS Al Hujurat 13 Ma asyiral Muslimin RahimakumullahMenghargai saling menghormati merupakan salah satu cara untuk bertakwa kepada Allah SWT oleh karena itulah memasuki bulan Syawal yang jatuh pada hari ini marilah setiap perbedaan yang ada kita letakkan sebagai ajang fastabikhul khairat karena jika semua kita letakkan sebagai ajang untuk melakukan yang terbaik insya Allah keberkahan akan selalu menyertai langkah kita sebagai seorang hamba Maka dari itulah saudaraku marilah mulai hari ini kita hilangkan kebencian didalam hati kita bersihkan hati dan pikiran kita karena purba sangka merupakan awal dari sebuah konflik dan kehancuran melalui purba sangka syetan akan menyelinap masuk kedalam hati untuk memanas manasi membuat kita menjadi lebih buruk dari syetan itu sendiri maka karena akibat yang sangat buruk itulah purba sangak juga menjadi perbuatan yang tidak disukai oleh Allah dalam surah al hujurat Allah menegaskan sekaligus memberi peringatan Hai orang orang yang beriman jauhilah kebanyakan purba sangka kecurigaan karena sebagian dari purba sangka itu dosa Dan janganlah mencari cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya Dan bertakwalah kepada Allah SWT Sesungguhnya Allah SWT Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang Al Hujurat 12 Kaum muslimn yang dirahmati Allah melalui tempaan ramadan dan dengan semangat ramadan yang masih akan terus mengiringin langkah kita kedepan hari ini dihari yang fitri dan hari kemenangan bagi umat muslim hendaknyalah mari kita mulai dengan saling memaafkan atas segala khilaf karena saling memaafkan merupakan perintah Allah SWT agar keimanan dan ketakwaan kita menjadi semakin sempurna sebagaimana firman Allah SWT dalam surah al hujurat Orang orang beriman itu sesungguhnya bersaudara Sebab itu damaikanlah perbaikilah hubungan antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah supaya kamu mendapat rahmat QS Al Hujurat 10 Ma asyiral Muslimin RahimakumullahDalam kesempatan yang indah ini dihari yang fitri dan dihari kemenangan ini marilah bersama sama kita saling bermaaf maafan marilah kita lupakan segala khilaf yang pernah kita lakukan baik disengaja maupun tanpa disengaja marilah kita saling merangkul antara satu sama lain kita saling menyambut dalam semangat kemenangan bersama sehingga puasa selama satu bulan penuh akan menjadi jalan menuju Allah SWT dan semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT sehinga kita mendapatkan predikat sebagai orang orang yang beriman Semoga kita semua termasuk orang orang yang memiliki umur yang diberkati Allah subhanu wata la semoga Allah mempertemukan kita lagi dengan ramadan ramadan selanjutnya sehingga kita terus dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan dan semoga kita tetap dalam naungan ridho Allah Rabbul Jalil Allah Azza Wajalla Khutbah II 7
Check Also
Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?
Meskipun arus puritanisasi mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …
Shalat Ghaib untuk Korban Bencana
Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah