doa iblis 1
tipu daya iblis

Inilah Dua Nasehat Iblis kepada Nabi Nuh As untuk Merusak Umat Manusia

Diriwayatkan bahwa Ketika Nabi Nuh As. berlayar, beliau memasukkan setiap makhluk ke dalam kapalnya secara berpasang-pasangan sebagaimana perintah Allah. Ternyata beliau melihat di dalam kapal tersebut seorang tua renta yang tak dikenalnya yang tidak lain adalah iblis.

Lantas Nabi Nuh berkata padanya, apakah yang menyebabkan mu masuk?  Lalu iblis menjawab aku masuk untuk mengganggu para pengikutmu agar hati mereka turut bersamaku meskipun jasad mereka menyertaimu.

Nabi Nuh lalu berkata keluarlah dari kapal ini wahai musuh Allah titik sesungguhnya engkau terlaknat. Iblis pun menjawab ada 5 hal yang menyebabkan manusia binasa.

Aku akan memberitahukan tiga hal untukmu namun sisanya tidak akan ku beri tahu. Allah kemudian mewahyukan kepada Nabi Nuh engkau tidak butuh 3 hal tersebut suruh dia memberitahukan dua hal saja.

Nabi Nuh Berkata “ Wahai Iblis, beritahu aku dua hal saja. Abaikan tiga hal lainnya!”.  Iblispun menjawab ,“ Dua hal yang tidak akan kau ingkari, dan kau tidak akan berselisih denganku tentangnya. Yaitu rakus dan dengki.

Dengan dua hal ini, aku celakakan manusia. Karena dengki, aku dilaknat dan menjadi setan yang terkutuk. Dan karena sifat rakus, Adam yang diperkenankan menikmati seluruh isi surga terusir dari sana karena memakan buah terlarang.

Dari kisah di atas dapat diambil pelajaran bahwa dampak buruk dari sifat rakus dan dengki, bisa membuat seseorang melakukan segala cara yang diharamkan demi mendapatkan harta yang diinginkan. Oleh karena itu, Rasulullah SAW melarang keras kepada umatnya untuk mendekati sifat rakus dan dengki.

Karena kedua sifat berbahaya ini wajib dijauhi oleh setiap orangIislam, sifat rakus dan dengki ini akan dapat menutup segala kebaikan yang datang dari orang lain. Sebagaimana Beliau bersabda :

رَوَي التِّرْمِذِيُّ عَنْ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ الأَنْصَارِيِّ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا ذِئْبَانِ جَائِعَانِ أُرْسِلاَ فِي غَنَمٍ بِأَفْسَدَ لَهَا مِنْ حِرْصِ الْمَرْءِ عَلَى الْمَالِ وَالشَّرَفِ لِدِينِهِ.

Al-Tirmidzi meriwayatkan dari Kaab ibn Malik al-Anshari bahwa Rasulallah S.A.W. bersabda, Tidaklah dua ekor srigala yang lapar dikirimkan pada seekor kambing itu lebih berbahaya daripada tamaknya seseorang pada harta dan kedudukan dalam membahayakan agamanya.(HR. al-Tirmidzi)

لا تَحاسدُوا ، وَلاَ تَنَاجَشُوْا ، وَلاَ تَبَاغَضُوْا ، وَلاَ تَدَابَرُوْا ، وَكُوْنُوْا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا

Jangan kalian saling mendengki, jangan saling najasy, jangan saling membenci, jangan saling membelakangi! dan hendaklah kalian menjadi hamba-hamba Allâh yang bersaudara.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Lantas Nabi Nuh berkata padanya, apakah yang menyebabkan mu masuk?  Lalu iblis menjawab aku masuk untuk mengganggu para pengikutmu agar hati mereka turut bersamaku meskipun jasad mereka menyertaimu.

Nabi Nuh lalu berkata keluarlah dari kapal ini wahai musuh Allah titik sesungguhnya engkau terlaknat. Iblis pun menjawab ada 5 hal yang menyebabkan manusia binasa.

Aku akan memberitahukan tiga hal untukmu namun sisanya tidak akan ku beri tahu. Allah kemudian mewahyukan kepada Nabi Nuh engkau tidak butuh 3 hal tersebut suruh dia memberitahukan dua hal saja.

Nabi Nuh Berkata “ Wahai Iblis, beritahu aku dua hal saja. Abaikan tiga hal lainnya!”.  Iblispun menjawab ,“ Dua hal yang tidak akan kau ingkari, dan kau tidak akan berselisih denganku tentangnya. Yaitu rakus dan dengki.

Dengan dua hal ini, aku celakakan manusia. Karena dengki, aku dilaknat dan menjadi setan yang terkutuk. Dan karena sifat rakus, Adam yang diperkenankan menikmati seluruh isi surga terusir dari sana karena memakan buah terlarang.

Dari kisah di atas dapat diambil pelajaran bahwa dampak buruk dari sifat rakus dan dengki, bisa membuat seseorang melakukan segala cara yang diharamkan demi mendapatkan harta yang diinginkan. Oleh karena itu, Rasulullah SAW melarang keras kepada umatnya untuk mendekati sifat rakus dan dengki.

Karena kedua sifat berbahaya ini wajib dijauhi oleh setiap orangIislam, sifat rakus dan dengki ini akan dapat menutup segala kebaikan yang datang dari orang lain. Sebagaimana Beliau bersabda :

رَوَي التِّرْمِذِيُّ عَنْ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ الأَنْصَارِيِّ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا ذِئْبَانِ جَائِعَانِ أُرْسِلاَ فِي غَنَمٍ بِأَفْسَدَ لَهَا مِنْ حِرْصِ الْمَرْءِ عَلَى الْمَالِ وَالشَّرَفِ لِدِينِهِ.

Al-Tirmidzi meriwayatkan dari Kaab ibn Malik al-Anshari bahwa Rasulallah S.A.W. bersabda, Tidaklah dua ekor srigala yang lapar dikirimkan pada seekor kambing itu lebih berbahaya daripada tamaknya seseorang pada harta dan kedudukan dalam membahayakan agamanya.(HR. al-Tirmidzi)

لا تَحاسدُوا ، وَلاَ تَنَاجَشُوْا ، وَلاَ تَبَاغَضُوْا ، وَلاَ تَدَابَرُوْا ، وَكُوْنُوْا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا

Jangan kalian saling mendengki, jangan saling najasy, jangan saling membenci, jangan saling membelakangi! dan hendaklah kalian menjadi hamba-hamba Allâh yang bersaudara.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Bagikan Artikel ini:

About Ahmad Cahyo

Mahasiswa Program S2 PTIQ Jakarta

Check Also

Hari Santri

Memperingati Hari Santri Sebagai Wujud Hubbul Waton Minal Iman

Sebagaimana kita ketahui bahwa sejak tanggal 22 Oktober 2015 telh ditetapkan sebagai peringatan hari santri …

meninggal di tanah suci

Belajar dari Peletakan Hajar Aswad : Praktek Demokrasi Ala Nabi

Pada saat ini banyak Negara islam ataupun Negara yang mayoritasnya adalah muslim turut mengadaptasi sistem …