Kegemukan, Pemimpin ISIS Pembuat Fatwa Penghancuran Makam Nabi Yunus Ditangkap dan Diangkut Truk

Mosul – Salah satu pemimpin tinggi ISIS Shifa al-Nima, pemimpin ISIS ditangkap oleh pasukan keamanan Irak. Ia ditangkap di Mosul dan diangkut dengan truk dari tempat persembuannya lantaran mengalami obesitas dengan berat 254kg. Al-Nima adalah pembuat fatwa penghancuran makam Nabi Yunus di Mosul.

Dikutip dari berbagai sumber, Senin (20/1/2020), Shifa al-Nima, dianggap sebagai salah satu tangkapan terbesar dalam beberapa bulan terakhir.

Pada foto penangkapannya yang viral di media sosial, Shifa al-Nima terlihat duduk terjepit antara senapan mesin yang terpasang di truk. Banyak netizen yang mengolok-oloknya. Bahkan ada yang meminta ia digantung di Irak.

Meski gendut, Shifa al-Nima dikenal sangat kejam. Ia bahkan dijuluki Jabba the Hutt, salah satu penjahat di film Star Wars yang berbadan gemuk. Polisi Irak mengatakan Shifa al-Nima sebagai salah satu pemimpin utama ISIS.

Pria yang juga dikenal dengan nama Abu Abdul-Bari, telah dituduh memerintahkan penghancuran makam Nabi Yunus di Mosul, yang dilakukan pada tahun 2014. Shifa al-Nima juga dianggap sebagai penyebab eksekusi beberapa ulama di sana.

Aktivis asal Inggris dan pendiri think-tank kontra-ekstremis, Maajid Nawaz, menyambut baik penangkapan itu.

“Adalah baik bahwa warga Suriah, Irak dan lainnya menyaksikan penangkapan ini. Bahwa dia gemuk, tidak bisa bergerak dan dihina ini adalah pukulan lain bagi orang-orang ISIS yang mengira Tuhan menyertai mereka.”