Kenapa Mesti Berhaji Ke Mekah?

Pengaruh digitalisasi saat ini memberikan dampak positif dan negatif bagi umat Islam dalam kerangka berfikir. Daya nalar-kritis  umat Islam nyaris tidak terbendung lagi, bahkan sudah mulai merambah dan menyentuh ranah yang sebelumnya tak pernah terfikirkan.

Di kalangan insan akademik seperti Mahasiswa atau yang berafiliasi dengan dunia kampus-akademisk sudah mulai mengusik sebuah dogma  yaitu soal mengapa Haji harus ke Mekah, adakah kemungkinan berhaji misalnya ke Monas atau tempat-tempat berdaya-tampung banyak?

Lalu bagaimana  ulama’ salaf sebagai refresentasi syariat Islam menjelaskan hal ini. Allah berfirman

ولله على الناس حج البيت من استطاع اليه سبيلا

“Karena Allah semata wajib bagi manusia berhajji ke baitullah bagi yang memiliki kemampuan pergi ke sana perjalanan pergi dan pulangnya”. QS:Ali Imran:97

Ayat ini secara jelas dan tegas menyatakan bahwa haji hanya bisa dilakukan di Baitullah. Lalu indikator apa yang kemudian membawa suatu pemahaman bahwa Baitullah itu adalah Ka’bah yang ada di Mekkah, bukankah Masjid-masjid di muka bumi ini adalah juga baitullah!?

Pada ayat sebelumnya, ayat 96 Allah sudah menyatakan dengam gamblang (jelas dan mudah dimengerti).

ان اول بيت وضع للناس للذي ببكة مباركا وهدى للعالمين

“Sesungguhnya Rumah ibadah yang pertama kali dibangun untukmanusia adalah Baitullah yang ada di Bakkah yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi alam semesta”. QS:Ali Imran:96

Jalaluddin al-suyuthi dan al-Mahalli dan al-razi memberikan pemahaman bahwa yang dimaksud Bakkah itu adalah Mekkah. Tafsir al-Jalalain 1/388.Mafatih al-Ghaib, 4/310. Sementara al-Thabari menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan rumah ibadah itu adalah Baitullah (Ka’bah).jami’ al-Bayan 3/62

Al-Jurjawi, salah satu cendikia Azhar memberikan suatu data ilmiah yang cukup logis. Kenapa berhaji ke Mekkah? Menurutnya, Pertama, manusia bila melakukan haji ke Ka’bah Mekkah, bisa dipastikan akan teringat dengan leluhur mereka, Nabi Ibrahim, Sang Khalilullah. Karena Ka’bah adalah karya monumental Nabi Ibrahim. Sebuah maha karya arsitektur yang luar biasa. Sementara tempat lainnya tidaklah demikian ceritanya. Hal ini tentu akan memberikan dampak manfaat yang sangat luar biasa bagi kaum yang beriman.

Kedua, tempat tanggal lahir Nabi Muhammad saw. Adalah Mekah.

Ketiga, Mekkah adalah tempat yang dikultuskan. Karena Mekkah menjadi satu-satunya tempat tumbuh-kembangnya agama yang hanif (toleran), agama Islam hingga menyebar ke seantero dunia. Tidak demikian dengan tempat lainnya.

Keempat, Mekah adalah saksi bisu yang digunakan Nabi Ibrahim untuk memanjatkan doa dan diijabah oleh Allah. Al-Quran surat Ibrahim ayat 37

ربنا إنى أسكنت من ذريتي بواد غير ذى زرع عند بيتك المحرم ربنا ليقيموا الصلوة فاجعل أفئدة من الناس تهوى إليهم وارزقهم من الثمرات لعلهم يشكرون

Kelima, Mekah adalah tempat yang tidak membiarkan adanya dua atau bahkan lebih agama. Hanya ada agama tunggal (one religion) di Mekah yaitu Islam.

Nabi bersabda

حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ :« لاَ يَجْتَمِعُ دِينَانِ فِى جَزِيرَةِ الْعَرَبِ

“Tidak akan pernah berkumpul dua agama di Jazirah Arab”. Sunan al-Kubra, al-Baihaqi,Juz IX hal 208.

Tempat lain seperti Monas tidak akan pernah memiliki histori seperti kota suci Mekah. Maka upaya pemindahan ibadah haji ke tempat lain tak ubahnya hanyalah ilusi berkepanjangan dan menyesatkan. Maka, lakukan dengan penuh keimanan apa yang telah diperintahkan oleh Allah dalam al-Quran, kehidupan layak dan sejahtera akan menjadi sebuah keniscayaan baginya. Falyataammal.