sirah nabi
nabi

Masih Pantaskah Maulid Nabi Digugat? : Paradok Pemikiran dan Tindakan Wahabi

Salafi-Wahabi kukuh melarang keras pengkultusan terhadap diri Baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallamadan ulama’. Konsisten dengan hal itu, peringatan Maulid dibid’ahkan, haul disesatkan. Akan tetapi, anehnya kelompok ini melakukan pengkultusan terhadap diri Syekh al-Utsaimin.

Mereka membid’ahkan peringatan Maulid dan haul seorang ulama atau wali, akan tetapi Januari yang silam mereka juga menghelat semacam haul untuk Syekh al-Utsaimin dengan nama ‘Haflah Takrim.” Betapa ganjilnya sikap kelompok Wahabi ini.

Rangkaian acara haul itu dibuka dengan pembacaan ayat-ayat Quran, dilanjutkan sambutan-sambutan berisi pujian terhadap almarhum. Persis serangkaian acara peringatan maulid di Negeri ini. Bak Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri, lucu atau bahlul !!!

Ini sungguh menunjukkan paradoks pemikiran dan tindakan yang sangat menggelikan. Melarang memperingati momen bersejarah Nabi, tetapi seolah tidak ingin melupakan untuk memperinngati dan memuliakan ulama panutannya.

Jika demikian, kita abaikan saja fatwa bid’ah Maulid kelompok ini karena sejatinya mereka juga melaksanakan peringatan yang di bawah standar kemuliaan perayaan Maulid.

Maulid Nabi adalah bentuk keriangan umat atas kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallama. Bersuka ria atau bergembira atas sebuah naugerah adalah perintah dari yang Maha Kuasa, Allah.

Firman Allah

قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ

Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.” QS: Yunus: 58

Ibnu Ajibah mengatakan bahwa yang didimaksud dengan karunia Allah adalah Islam dan yang dimaksud dengan Rahmat Allah adalah al-Qur’an. atau bisa juga diinterpretasikan karunia dan rahmat secara umum. Al-Bahr al-Madid, 3/ 231

Islam tidak akan berkembang dan menjadi agama dunia tanpa Nabi Muhammad, begitu juga al-Qur’an. Jika narasi ini diterima, maka konklusinya, Kelahiran Nabi Muhammad adalah karunia dan rahmat terbesar mengalahkan Islam dan al-Qur’an.

Bergembira ria atas kelahiran Nabi Muhammad  atas nama karunia dan rahmat memanglah seharusnya dilakukan sebagai bentuk syukur umat atas karunia dan rahmat agung yang diberikan Allah kepada umat. Jika peringatan Maulid Nabi adalah bentuk kegembiraan atas karunia tersebut, maka menuduh maulid adalah kesesatan adalah tuduhan setan. Karena sejatinya, Maulid sebagai wujud kegembiraan atas karunia Allah merupakan titah yang Maha Kuasa, Allah.

Allah juga berfirman :

وذكرهم بأيام الله

Ingatkan mereka dengan hari hari Allah.QS: Ibrahim:05

Al-Shan’aniy memberikan sebuah penafsiran terhadap hari hari Allah dengan nikmat nikmat dari Allah. Penafsiran ini, selaras dengan penafsiran Ibn al-Jawziy yang mengatakan bahwa nikamat nikmat Allahlah yang dimaksud dengan hari hari Allah itu. Tafsir al-Shan’aniy, 1/341. Zad al-Masir, 4/18

Nikmat yang manakah yang mampu mengungguli nikmat lahirnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallama. Kita diperintah untuk mengingatkan manusia terhadap nikmat itu, maka secara tersirat, kita juga diperintah untuk memperingati lahirnya (maulid) Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallama.

Sabda Nabi

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ « ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

Rssulullah ditanya soal puasa hari Senin (yang rutin Beliau lakukan). Nabi menjawab: di hari itu Aku dilahirkan, dan di hari itu pula Aku diutus sebagai Rasulullah atau menerima wahyu. HR. Muslim2804

Tak dapat disangkal, bahwa Puasa yang dilakukan Rasulullah pada Hari Senin adalah bentuk peringatan maulid Rasulullah. Masih pantaskah maulid digugat?!

Bagikan Artikel ini:

About Abdul Walid

Alumni Ma’had Aly Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo

Check Also

hewan yang haram

Fikih Hewan (1): Ciri Hewan yang Haram Dimakan

Soal halal-haram begitu sentral dan krusial dalam pandangan kaum muslimin. Halal-haram merupakan batas antara yang …

tradisi manaqib

Tradisi Membaca Manaqib, Adakah Anjurannya ?

Salah satu amaliyah Nahdhiyyah yang gencar dibid’ahkan, bahkan disyirikkan adalah manaqiban. Tak sekedar memiliki aspek …