Meriahnya Syiar Islam di Indonesia, Islam Didzalimi?

Tentu kita harus segera membenahi cara berpikir kita menjelang kontestasi pemilihan yang menyedot emosi dan pikiran semua pihak Semua berlomba baik dengan cara santun bijak hingga cara culas buat menarik simpati pemilih Masing masing membeberkan keunggulan kelebihan dan kelemahan baik dengan cara benar jujur hingga berbohong Di sinilah ujian kita sebagai bangsa ditentukan dan ujian sebagai umat beragama diputuskan Umat Islam menjadi salah satu yang potensial mendapatkan ujian paling besar Sebagai penduduk mayoritas umat Islam di Indonesia harus menjadi mayoritas yang cerdas dengan tidak selalu bermental minoritas Umat Islam harus memiliki mental superior bukan mental inferior dan mempunyai optimisme tinggi bukan pesimisme akut Kesalahan menempatkan pola pikir ini akan mudah digiring dalam satu isu yang bisa merusak persaudaraan umat dan bangsa Salah satu yang sering dihembuskan adalah paradigma ketakutan umat yang besar dengan mendidik umat bermental inferior Lihatlah misalnya umat Islam di Indonesia didzalimi umat Islam di Indonesia ditindas umat Islam di Indonesia dikekang dan umat Islam di Indonesia disakiti Narasi narasi ini dimunculkan seolah mencekam umat sementara umat Islam di perkotaan dan pedesaan sebenarnya tenang dan nyaman menjalankan ibadahnya Pertanyaanya umat Islam yang mana Baca juga Iman itu Harus Dipraktekkan Inilah 7 Ladang Praktek ImanIndonesia adalah Negara dengan mayoritas penduduk Islam terbesar dan aktifitas Islam yang tersebar paling bebas hingga saat ini Jumlah masjid Indonesia tidak terhitung jumlahnya bahkan Ketua Dewan Masjid Indonesia DMI sekaligus Wakil Presiden Indonesia Yusuk Kalla menyebut hanya Tuhan yang tahu jumlah sebenarnya masjid di Indonesia JK mengibaratkan dengan semisal jumlah 800 ribu masjid maka setiap 225 orang muslin mulai bayi hingga dewasa memiliki satu masjid Masjid sudah ada di mana mana dari perkampungan perkotaan pemukiman perkantoran sekolah hingga pusat perbelanjaan Lalu Islam dilarang ibadah Persoalan kebijakan Negara Imam Nawawi misalnya memberikan definisi Negara Islam adalah ketika dalam Negara tersebut ada syiar Islam yang berkumandang dan aktifitas peribadatan dijamin kebebasannnya Dalam kategori ini sebenarnya Negara Indonesia lebih Islam dari Negara yang menyadarkan peraturannya atas dasar Islam Di Arab Saudi tidak akan pernah ditemukan penceramah yang bebas menyampaikan khutbah keagamaan tanpa seizing pemerintah Di Brunei Darussalam para penceramah harus mendapatkan sertifikasi dari Negara Di Indonesia semua bebas menjadi ustadz penceramah dan da i kondang walaupun dengan modal popularitas bukan kapabilitas Lalu Islam di Indonesia didzalimi Syiar Islam begitu merdu dikumandangkan di mana mana Masjid dengan pengeras suara bersautan dari kiri dan kanan Bukan sekedar adzan tetai dzikir dan wirid pun dikumandangkan melalui pengeras suara setiap waktu Jika anda melihat di Arab Mesir dan Negara Timur Tengah lainnya pengeras suara hanya digunakan untuk adzan dan shalat Sementara di Indonesia syi ar syi ar Islam begitu banyak didengungkan setiap waktu Sekali lagi Islam dizalimi Maka sebenarnya kita harus meluruskan niat dan pikiran kita untuk tidak menebar kabar dan info yang bisa menakuti umat Saya menjadi teringat nasehat guru Dr TGH M Zainul Majdi tidak ada Islam di Indonesia yang sebebas Indonesia Beliau yang pernah tinggal di Timur Tengah dalam waktu yang cukup lama menjadi saksi betapa Indonesia Negara yang menjamin kebebasan umat paling besar bahkan jauh dibandingkan dengan Negara Timur Tengah Syiar majlis penceramah ibadah semuanya begitu bebas dan nyaman dilaksanakan di Indonesia Ribuan masjid berdiri sekolah Islam tersebar pesantren tumbuh subur dan majlis pengajian terhampar dari pedesaan hingga perkotaan Lalu Islam dikekang di Indonesia Sudahlah mari umat Islam rawat persaudaraan seiman dan setanah air dengan tidak terganggu dengan isu isu yang dapat memecah persatuan