Nabi Ibrahim, Pancasila, dan Negeri yang Aman Sentosa

Setiap pendiri negara apalagi warga negaranya pasti akan merumuskan konsep bernegara yang menjamin keimanan keamanan dan kesejahteraan Tak mungkin seorang pendiri negara malah ingin merusak negaranya dan memiskinkan warga negaranya Tidak hanya itu mereka juga pasti berdoa kepada Tuhan untuk itu semua Sejarah umat manusia dalam setiap agama mengisahkan itu semua tanpa kecuali Demikian juga yang dilakukan Nabi Ibrahim Selain sebagai utusan Allah Nabi Ibrahim adalah pemimpin suatu kaum warga bangsa Nabi Ibrahim sangat peka dengan depan bangsanya dan generasi penerusnya Baca juga Belajar pada Keagungan Nabi Ibrahim As Ini sangat jelas tertera dalam QS Al Baqarah ayat 126 Dan ingatlah ketika Ibrahim berdoa Ya Tuhanku jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa dan berikanlah rezeki dari buah buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian Allah berfirman Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk buruk tempat kembali Dalam Tafir Al Wajiz Syekh Wahbah Zuhaili menegaskan doa Nabi Ibrahim ini tepat karena doa ini diucapkan sebelum pembangunan Ka bah Dan dalam surah Ibrahim Allah berfirman Dan ingatlah ketika Ibrahim berdoa Ya Rabb ku jadikanlah negeri ini negeri yang aman Ibrahim ayat 35 Hal ini pun sesuai tepat karena wallahu a lam kemungkinan do a ini dipanjatkan untuk kedua kalinya setelah pembangunan Baitullah Ka bah dan didiami oleh para penghuninya serta setelah kelahiran Ishak yang usianya tiga belas tahun lebih mudah daripada Ismail Oleh karena itu pada akhir do anya Ibrahim as mengucapkan Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tuaku Ismail dan Ishak Sesungguhnya Rabb ku benar benar Mahamendengar memperkenankan doa QS Ibrahim ayat 2 Akhirnya lanjut Syekh Wahbah ayat ini memberikan pelajaran bahwa ada keterkaitan yang kuat antara keamanan dan rezeki dan antara takut dan lapar Kita akan menemukannya dalam al qur an saling berkaitan satu sama lainnya hal itu menegaskan akan pentingnya menjaga keamanan dengan dampak yang berpengaruh pada kehidupan dan peribadatan orang orang dan stabilitas fisik dan psikologis mereka dan apa keindahan dari kehidupan dan ibadah seseorang jika rasa takut menghantui Sementara itu Imam Fahruddin Arrazi berpendapat apabila kedamaian merupakan nikmat Allah yang paling besar dan kemaslahatan dunia akhirat tidak dapat tercapai tanpanya Kalau sebuah negeri aman damai maka lebih mudah mewujudkan kesejahteraan dan pengokohan keimanan Kalau sebuah negeri sudah kehilangan rasa aman maka tidak ada lagi kenyamanan Orang mau dagang takut dirampok mau belajar agama juga khawatir terbunuh Penduduknya juga saling curiga Mau ibadah juga nggak tenang Bagaimana dengan Pancasila Sebagaimana Nabi Ibrahim para pendiri bangsa ini berjuang tanpa pamrih untuk menjaga keamanan bangsanya sehingga semua anak bangsa bisa hidup dengan damai nyaman dan bahagia Itulah pondasi dasar hidup bersama pada suatu bangsa Baca juga Deklarasi Hubungan Islam Pancasila Sumbangan Besar NU untuk Indonesia Lahirlah yang namanya Pancasila Lima sila yang penuh nilai itu juga diakui semua agama sebagai nilai universal yang menaungi semua agama dan kelompok di Indonesia KH Achmad Siddiq Rais Aam PBNU 1984 1991 melihat Pancasila itu sudah sesuai syariat Islam Bagi Kiai Achmad Pancasila dan Islam adalah hal yang dapat sejalan dan saling menunjang Keduanya tidak bertentangan dan jangan dipertentangkan Islam dan Pancasila menjadi basis utama lahirnya peradaban Indonesia Dengan sinergi Islam dan Pancasila maka persatuan Indonesia bisa diraih bersama Persatuan inilah modal utama dalam membangun bangsa Di sini juga Islam dan Pancasila menjadi basis utama pergerakan bangsa sehingga perjalanan orde baru masih tetap berjalan untuk menyatukan bangsa walaupun di sana sini masih terjadi kejanggalan yang merusak hubungan antar sesama Kalau mengacu kepada doa Nabi Ibrahim di atas maka Pancasila inilah yang diteguhkan para pendiri bangsa untuk menjaga persatuan dan memajukan masa depan bangsa Bagi Rijal Mumazziq Z 209 Di negeri ini umat Islam dan umat lain bebas menjalankan agamanya Dijamin undang undang Parade keagamaan juga ramai Meriah Belum lagi kajian keilmuan Kita bukan orang Arab tapi ulama kita mampu menyusun pembelajaran keilmuan Islam dengan baik Kita punya banyak mufassir ahli fiqih dan para pendidik agama yang baik melalui pesantren Puluhan ribu jumlahnya Kurang apa coba Perempuan di sini juga diberikan hak menuntut ilmu dan emansipasi peran yang sama dengan kaum pria Bahkan tak terhitung jumlah ulama dan politisi perempuan Kurang apa coba Soal teknik pengajaran dan pengembangan keilmuan al Qur an Kita punya Iqra Qiraati Yanbu a Tilawati dst Soal pengembangan metode baca kitab kuning sudah ada metode Amtsilati al Miftah al Bidayah Tathbiqi Hikari dst Silahkan pilih Sudah begini kok ya merasa didzolimi Ini hanya kurang bersyukur saja Sudah waktunya generasi Indonesia mampu menjernihkan setiap problematika bangsa Ikhiyar dengan kaidah hidup berbangsa harus selalu dijalankan juga doa yan khidmat kepada Allah SWT tak boleh kendor sedikitpun Penulis Muhammadun

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …