Pondok Pesantren harus dilindungi dari Covid 19
Pondok Pesantren harus dilindungi dari Covid 19

Negara Harus Lindungi Kiai dan Pesantren Dari Penyebaran Covid-19

Jakarta – Pondok Pesantren (Ponpes) menjadi salah satu tempat yang rawan penyebaran Covid-19. Bahkan  beberapa Ponpes telah menjadi klaster penyebaran Virus Corona. Kondisi itu sangat dikhawatirkan karena pesantren merupakan garda depan yang berkaitan dengan publik atau masyarakat dan juga yang bertanggung jawab untuk keberlangsungan pendidikan generasi muda.

“Saya sudah minta kepada pemerintah melalui Kemenag (Kementerian Agama) untuk memperhatikan para kiai dan juga pondok pesantren. Karena, mereka ada di garda depan yang berkaitan dengan publik atau masyarakat dan juga yang bertanggung jawab untuk keberlangsungan pendidikan generasi anak-anak kita,” kata anggota Komisi VIII DPR Maman Imanulhaq dikutip dari laman Republika.co.id, Senin (14/12/2020).

Kang Maman, panggilan karib Maman Imanulhaq mengatakan, memang sudah ada program Bantuan Operasional Pesantren (BOP) guna pencegahan Covid-19. Namun, Maman merasa hal itu belum cukup.

“Tentu, diharapkan ada bantuan pemerintah untuk menambah fasilitas kelas, asrama, dan juga tempat-tempat wudhu dan cuci tangan,” ujarnya.

Ia juga meminta pemerintah ikut memprioritaskan ulama dalam program vaksinasi. “Paling tidak setelah tenaga medis, ulama dan kiai-lah yang seharusnya didahulukan untuk mendapatkan proses vaksinasi,” kata dia.

Menurut Kang Maman, pelibatan ulama melalui ceramah dan khutbah diperlukan untuk terus mengedukasi masyarakat terkait bahaya Covid-19.

“Tidak boleh ada orang yang anggap remeh, hentikan juga polemik tentang kesahannya vaksin dan lain sebagainya,” tuturnya.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

daging dan sosis babi

Babi Dinilai Bergizi, Tapi Tetap Haram: Mengapa Islam Melarang yang Tampak Baik?

Baru-baru ini, sebuah penelitian internasional yang dikutip oleh Food.detik.com, mengungkap daftar 100 makanan paling bergizi …

Prof Yudian Wahyudi

Gerakan Kebajikan Pancasila, Amal Jariyah untuk Persatuan Bangsa

Ambon — Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi menegaskan bahwa gerakan Relawan …