Sebenarnya ada satu obat mujarab untuk memperkuat daya tahan tubuh dan penyembuh segala macam penyakit yang telah disebutkan dalam al-Quran. Apa itu?
Virus Corona yang mulai menyerang Indonesia membawa kekhawatiran tersendiri. Sementara ini, salah satu alternatif yang dianggap efektif untuk mencegah penularannya adalah dengan memakai masker. Tak ayal maskerpun menjadi langka. Bahkan disinyalir sampai ditimbun oleh pihak tertentu untuk dijual dengan harga mahal.
Fenomena ini menunjukkan betapa masyarakat mulai dikungkung resah, khawatir tertular virus mematikan tersebut. Pemerintah telah menghimbau masyarakat agar meningkat daya tahan tubuh agar tidak mudah terkena serangan virus termasuk corona.
Lalu, bagaimana cara meningkatkan daya tahan tubuh kita? Selain olahraga tentu pola konsumsi makan yang sehat. Dan satu lagi adalah ikhtiar konsumsi obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Sebenarnya ada satu obat mujarab dan yang paling ampuh untuk memperkuat daya tahan tubuh dan penyembuh segala macam penyakit. Al-Qur’an memberikan isyarat tentang obat mujarab ini dalam firman Allah :
يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ
“Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.” (QS.an-Nahl:69).
Penyebutan madu secara jelas dalam ayat di atas tentunya karena ia memiliki khasiat kuat, baik sebagai penguat daya tahan tubuh maupun sebagai penyembuh untuk suatu penyakit.
Sebagaimana telah dibuktikan oleh ilmu medis bahwa madu merupakan minuman sekaligus obat mujarab yang terbukti menyembuhkan berbagai penyakit seperti anemia, infeksi saluran pernafasan, paru-paru (TBC), gangguan saraf, diare, diabetes, dan banyak lagi.
Rasulullah bersabda,” Hendaklah kalian menggunakan dua obat yaitu madu dan Al Qur’an. “ (lihat Sunan Ibnu Majah, j.II, h.1142, hadist no.3452, bab Madu).
Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri, bahwa ada seseorang datang kepada Nabi, dan mengadu, “Wahai Rasulullah, saudaraku terkena diare. Rasulullah kemudian bersabda, “Minumkanlah madu kepadanya”. Orang itupun lantas meminumkan madu kepada saudaranya.
Akan tetapi, ia kemudian datang lagi kepada Nabi dan mengadu untuk kedua kalinya, “Wahai Rasulullah, aku sudah meminumkan madu kepadanya, tetapi diarenya justru semakin parah”. Nabi pun bersabda lagi, “Pergilah dan minumkanlah madu kepadanya”.
Orang tersebut pun kemudian meminumkan madu lagi kepada saudaranya itu. Ia pun kembali datang mengadu, “Wahai Rasulullah, minum madu justru semakin memperparah diarenya”. Rasulullah kemudian bersabda, “Maha benar Allah dan telah berdusta perut saudaramu. Pergilah dan minumkanlah madu kepadanya”. Orang tersebut lantas pergi, dan meminumkan madu kepada saudaranya. dan tak lama kemudian, saudaranya itu pun sembuh.
Hadis lain yang menyatakan bahwa madu sebagai obat paling mujarab adalah hadis riwayat Jabir bin Abdullah, ia berkata,” aku pernah mendengar Rasulullah bersabda:
إِنْ كَانَ ِفيْ شَيءٍ مِنْ أَدْوَيتِكُمْ خَيْرٌ ؛ فَفِيْ شَرْطَةِ مَحجَمٍ أَوْ شَرْبَةٍ مِنْ عَسَلٍ أَوْ لَذْعَةٍ بِنَارٍ وَمَا أُحِبُّ أَنَ أكتِوَي
“ Jika dalam pengobatan kalian ada sedikit perkembangan. Maka yang demikian itu bisa didapatkan pada keratan kulit orang yang membekam, atau seteguk madu atau sengatan api”,(HR. Bukhari, no. 5704, Muslim no. 2205).
Maka bisa dipastikan, madu menjadi obat mujarab untuk menyembuhkan suatu penyakit berdasar pada al Qur’an dan hadis di atas. Madu menjadi alternatif untuk rutin dikonsumsi agar meningkatkan daya tahan tubuh kita.
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah