picu pro dan kontra vaksin covid berbayar ditunda
picu pro dan kontra vaksin covid berbayar ditunda

Pegawai Kimia Farma Terduga Teroris Hingga Kini Belum Dipecat

Jakarta – Tim Densus 88 bergerak cepat menangkap seorang pegawai PT. Kimia Farma. Tbk karena diduga menjadi bagian dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang merupakan kelompok radikalisme dan terorisme di Indonesia. Pihak Kimia Farma setelah melakukan penelusuran identitas pegawai membenarkan bahwa terduga berinisial S yang ditangkap di Bekasi pada Jumat (10/9) merupakan pegawainya.

Pasca penangkapan tersebut, hingga hari ini pegawai yang menjadi terduga menjadi bagian dari jaringan teroris tersebut masih berstatus pegawai dan belum dipecat oleh perseroan.

Direktur Utama Kimia Farma, Verdi Budidarmo mengatakan pihaknya baru hanya memberlakukan pembebasan tugas sementara waktu selama S menjalani pemeriksaan oleh pihak yang berwajib terhitung sejak 10 September 2021.

“Kimia Farma sangat mendukung sepenuhnya upaya seluruh aparat penegak hukum guna memerangi terorisme di seluruh lingkungan perusahaan dan mendukung upaya aparat penegak hukum untuk memproses secara hukum atas tindakan yang dilakukan oleh oknum karyawan tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip dari laman detikcom, Senin (13/9/2021).

Jika karyawan benar terbukti bersalah secara hukum, baru akan dikenakan sanksi pelanggaran berat sesuai peraturan yang berlaku berupa pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan tidak hormat dan otomatis sudah tidak menjadi bagian dari Kimia Farma.

Tetapi jika yang bersangkutan tidak terbukti bersalah atas dugaan terlibat dalam jaringan terorisme, Kimia Farma mengaku akan melakukan tindakan mendukung pemulihan nama baiknya.

“Jika yang bersangkutan tidak terbukti bersalah atas dugaan terlibat dalam jaringan terorisme, perusahaan akan melakukan tindakan mendukung pemulihan nama baiknya,” ujarnya.

Diketahui, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri baru-baru ini menangkap 4 terduga teroris di Jakarta dan Bekasi. Salah satu terduga teroris ditangkap di Bekasi berinisial S adalah pegawai Kimia Farma.

 

 

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …

ketua pbnu kh ahmad fahrur rozi atau gus fahrur saat ditemui di surabaya 169 1

Respon PBNU Terkait Pelaporan Terhadap Pendeta Gilbert Yang Dinilai Lecehkan Umat Islam

Jakarta – Pendeta Gilbert Lumoindong yang viral karena membahas soal Zakat dan tata cara muslim …