Riyadh – Musim haji 1441 Hijriah sudah tinggal menghitung hari. Meski maksimal hanya diikuti 10.000 jamaah, pemerintah Arab Saudi tetap melaksanakan persiapan maksimal, terutama menyikapi pandemi Covid-19 yang masih belum reda.
Kesiapan Kerajaan Arab Saudi menghadapim musim haji 1441 H diumumkan oleh Kementerian Dalam Negeri, Minggu (19/7/2020).
Dilansir di Daily News Egypt, Komandan Pasukan Keamanan Haji, Zayed Al Tuwailan, mengatakan jika pasukannya siap untuk memastikan keselamatan para peziarah.
Dia mengungkapkan peziarah tahun ini berasal 160 kebangsaan berbeda. 70 persen di antaranya, yang mengambil bagian dalam musim haji tahun ini adalah warga asing yang tinggal di Arab Saudi.
“Ini adalah musim yang luar biasa dengan langkah-langkah luar biasa untuk mengatasi virus Covid-19 demi keselamatan para peziarah,” kata Al Tuwailan, Senin (20/7/2020).
Komandan Pasukan ini lantas memperingatkan hukuman penjara dan denda terhadap pelanggar yang memasuki wilayah haji tanpa izin. Bahkan bagi warga non-Saudi terancam akan menghadapi deportasi.
Kementerian Kesehatan Saudi melaporkan tambahan 2.504 kasus virus Covid-19, Minggu (19/7/2020). Dengan penambahan ini, total kasus di negara itu menjadi 250.920.