Persatuan Dibangun karena Perbedaan

Banyak perselisihan terjadi belakangan ini mulai dari konflik kecil yang dibesar besarkan atau memang konflik besar yang sengaja didiamkan Banyak pula fitnah dan provokasi yang menanamkan potensi perpecahan dan polarisasi hanya karena mengejar kepentingan pribadi atau golongan Akibatnya persatuan dan persaudaraan disisihkan Sesungguhnya merawat persatuan dan kesatuan di negeri ini harus dimulai dengan rasa saling menghargai bertoleransi dan sikap terbuka dalam perbedaan Persatuan tidak akan tercapai dengan cara saling menutup diri apalagi melecehkan menghina membangga banggakan kelompok suku bangsa maupun daerah masing masing Sifat inilah yang bisa menjadi cikal bakal pecahan pertikaian dan tidak mustahil penyebab terjadinya disintegrasi bangsa hingga hancurnya sebuah negara Persoalan utama dalam membina persatuan adalah bagaimana umat menyikapi perbedaan Esensi persatuan akan terasa apabila ada perbedaan Hakikat persatuan akan dirasakan ketika yang berbeda memilih untuk merawat perbedaannya dalam bingkai persaudaraan Baca juga Persatuan dan Kesatuan merupakan Kekayaan Bangsa Indonesia yang Harus Disyukuri Menyikapi perbedaan adalah hal utama Abu Bakar Ash shidiq dan Umar bin Khaththab pernah beberapa kali berbeda pendapat Namun keimanan terhadap Allah menyebabkan mereka selalu mengedepankan jiwa persaudaraan dan persatuan Tidak pernah terjadi putus silaturrahmi di antara mereka Bahkan yang muncul adalah semangat berkompetisi untuk memperbanyak amal shaleh Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh Ungkapan tersebut menggambarkan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan Tidak ada kekuatan yang mampu mengalahkan persatuan dan kesatuan Sebaliknya ancaman terbesar dalam suatu komunitas dan negara adalah perpecahan karena meruncingnya perbedaan Persatuan dalam Islam Mengimpikan persatuan bukan berarti melakukan penyeragaman Persatuan yang dibangun di atas keseragaman sesungguhnya menyalahi fitrah kemanusiaan yang ditakdirkan beragam dan berbeda Hal ini di cerminkan dari firman Allah Artinya Hai manusia sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa bangsa dan bersuku suku supaya kamu saling kenal mengenal Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal QS Al Hujurat 13 Dalam Islam perbedaan adalah sebuah keniscayaan dan sunnatullah Allah Swt dalam ayat lain berfirman di dalam Al Quran Artinya Dan di antara tanda tanda kekuasaan Nya adalah penciptaan langit dan bumi dan berlain lainan bahasamu dan warna kulitmu Sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda bagi orang orang yang mengetahui QS Ar Rum 22 Perbedaan adalah bagian dari fitrah manusia tetapi bukan berarti perbedaan justru mengarah pada perpecahan Berbeda adalah kewajaran tetapi berpecah belah adalah awal kemusnahan Karena itulah Islam memerintahkan untuk merawat persatuan dan menghindari perpecahan Allah Ta ala berfirman Artinya Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali agama Allah dan janganlah kamu bercerai berai dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu masa Jahiliyah bermusuh musuhan maka Allah mempersatukan hatimu lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang orang yang bersaudara QS Ali Imran 103 Ayat di atas merupakan suatu prinsip dalam mengelola perbedaan Sekalipun perbedaan adalah fitrah tetapi persatuan dalam jamaah adalah keharusan Janganlah manusia terpecah belah karena hawa nafsu dan kepentingan masing masing Prinsip mengelola persatuan dalam perbedaan adalah mengikat dalam persaudaraan Perbedaan adalah sunnatullah Persatuan adalah perintah Allah dan persaudaraan adalah nikmat Allah yang diberikan kepada manusia agar tidak saling terpecah belah Imam Santoso