Di dunia ini, tidak ada yang benar-benar lolos dari kesalahan dan kelalaian. Oleh sebab itu kita dianjurkan untuk memperbanyak beristighfar pada Allah setiap hari. Istighfar adalah meminta ampunan kepada Allah atas kesalahan, dosa dan kelalaian yang pernah kita lakukan.
Bertaubat kepada Allah dan meminta ampunan kepada Allah hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang merasa mempunyai salah dan merasa turun kualitas ibadahnya. Sedangkan bagi yang merasa tidak berkurang kualitas ibadahnya dan merasa tidak salah, istighfar tidak akan pernah dilakukan. Bahkan mungkin ia berfikir bahwa Allah tidak mungkin menyiksa orang-orang seperti dia.
Hal ini merupakan kesalahan yang besar. Iblis dan kroninya memang tidak pernah menyerah dalam menjerumuskan manusia sebagaimana Allah akan mengampuni hambanya yang beristighfar. Diaktakan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal:
قال إبليسُ : وَعِزَّتِكَ وَجَلَالِكَ لا أَبْرَحُ أُغْوِى عِبَادَكَ مَا دَامَتْ أَرْوَاحُهُمْ في أجْسَادِهِمْ ، فَقَالَ : وَعِزَّ لِي وَجَلَالِي لا أَزَالُ أَغْفِرُ لَهُمْ مَا اسْتَغْفَرُونِي
Iblis pernah bersumpah: “Demi keagungan-Mu, aku tidak akan pernah berhenti untuk menggelincirkan para hamba-Mu selama mereka masih hidup (di dunia).” Maka Allah Ta’âla berkata: “Demi keagungan-Ku dan kemuliaan-Ku, Aku akan senantiasa memberikan ampunan-Ku kepada mereka selama mereka memohon ampun kepada-Ku.”
Orang-orang yang taat beribadah akan dihiasi oleh setan dengan perasaan aman dari siksaan dari Allah. Begitulah usaha setan yang tidak pernah menyerah untuk mencari teman. Maka janganlah sampai terjerumus dan rutinkanlah memperbanyak istighfar. Karena orang yang merutinkan membaca istighfar, maka Allah akan jalan keluar dari setiap kesedihan dan memberikan solusi dari setiap kesulitan, serta memberikan rezeki dari arah yang tidak terduga.
Rasulullah saw. bersabda:
من لزم الاستغفار جعل الله له من كل هم فرجا ومن كل ضيق مخرجا ورزقه من حيث لا يحتسب
orang yang merutinkan membaca istighfar, maka Allah akan jalan keluar dari setiap kesedihan dan memberikan solusi dari setiap kesulitan, serta memberikan rezeki dari arah yang tidak terduga.
Maka bagi orang-orang yang mempunyai masalah, mempunyai hutang, tidak ada yang lebih bermanfaat untuknya daripada memperbanyak istighfar. Orang yang menutup pintu maksiat maka tidak ada doanya yang ditolak. Karena ia seperti malaikat. Sedangkan orang yang bermaksiat maka tidak akan dikabulkan doanya.
Jika ada orang yang bermaksiat dan dikabulkan doanya, maka itu adalah istidraj. Bukan bentuk kasih saying yang sesungguhnya. Maka doa yang paling benar bagi orang yang bermaksiat dan berdoa adalah doa agar ia bisa diampuni oleh Allah. Orang yang berisitighfar seperti tidak mempunyai dosa terhadap Allah. Yang tersisa adalah dosa antara makhluk.
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah