PARIS – Perlakuan kurang bersahabat masih kerap ditunjukkan oknum warga Prancis terhadap umat muslim, selain gangguan secara verbal didalam kehidupan sehari-hari, pengrusakan terhadap masjid juga masih sering terjadi sehingga memunculkan kekawatiran dikalangan umat muslim Prancis.
Seperti yang terjadi pada bangunan masjid di Kota tenggara Prancis, Albertville dirusak.
Dilansir di Anadolu Agency, dan republika.co.id Selasa (4/5), serangan pembakaran terjadi pada Senin malam. Menurut pernyataan masjid di media sosial, pintu masuk masjid yang dikelola oleh Konfederasi Islam Milli Gorus (CIMG) rusak dalam serangan tersebut.
Namun, tak ada korban yang mengalami luka. Seseorang terlihat di kamera keamanan yang membakar pintu masjid. Pernyataan menyebut polisi telah diberitahu dan pengaduan telah diajukan.
Sebuah pernyataan mengatakan sudah ada penyelidikan terkait insiden tersebut. Harapannya, para pelaku akan dibawa ke pengadilan. CIMG telah dikritik oleh pemerintah dan politikus karena menolak menandatangani Piagam Prinsip Islam Prancis dengan alasan hal itu mengasingkan umat Islam. Masjid Arrahma di kota Nantes Prancis juga diserang pembakaran pada 9 April. Grafiti islamofobia disemprotkan di dinding masjid di kota Rennes dua kali dalam 20 hari bulan lalu.