ceramah agama islam ilustrasi
ceramah agama islam ilustrasi

Ulama Dubai: Islam Bukan Sekedar Dakwah, Tapi Harus Diimplementasikan

DUBAI — Islam merupakan agama yang sangat sarat dengan nilai-nilai perdamaian, kebaikan dan sesuai dengan segala zaman sehingga nilai-nilai Islam harus selalu diimplementasikan dalam kehidupan secara nyata. Dubai menjadi salah satu kota yang dapat memperlihatkan bagaimana Islam menerima berbagai perbedaan yang ada dan dapat mempersatukan warga dan pendatang atau ekspatriat.

Pada bulan Ramadhan tahun ini, Diwan Majelis Mohamed bin Zayed untuk pertama kalinya menyelenggarakan kuliah Ramadhan tentang nilai-nilai Islam. Tema yang diambil adalah ‘Nilai dan Dampaknya pada Pembangunan Manusia dan Masyarakat’,

Direktur Departemen Fatwa Urusan Islam dan Kegiatan Amal di Dubai, Dr Ahmed Al Haddad, mengatakan kuliah tersebut membahas nilai-nilai Islam dan kemanusiaan, serta cara untuk mempromosikannya melalui lembaga budaya. Ini juga menjelaskan tentang peran nilai-nilai dalam membangun individu dan masyarakat. Karenannya, penting untuk menjadi seorang Muslim yang ideal.

“Kita harus ideal dalam hubungan kita dengan Tuhan. Penting untuk menjadi orang yang ideal dan Muslim yang ideal dan juga penting bahwa kita mempraktikkan apa yang kita khutbahkan,” katanya dilansir dari The National News dan republika.co.id Kamis (7/4/2022).

“Kita tidak bisa berbicara tentang nilai dan cita-cita dan tidak mempraktikkannya. Jika kita adalah contoh yang baik tentang apa yang seharusnya menjadi orang yang ideal, maka orang lain akan mengikuti,” jelasnya

Dr Al Haddad juga berbicara tentang nilai-nilai sosial, seperti kesabaran, keberanian, altruisme, pengampunan, kesetiaan pada tanah air, dan komitmen untuk menjaga keharmonisan di antara orang-orang.

Dia mengatakan nilai-nilai universal seperti kerjasama dapat meningkatkan hubungan antarnegara.

Direktur Jenderal Dewan Fatwa Uni Emirat Arab, Dr Omar Al Derei, mengatakan “nilai-nilai” diabadikan dalam setiap agama dan diajarkan oleh semua nabi sejak awal waktu.

Dia mengatakan bahwa Uni Emirat Arab adalah contoh nilai yang baik dan itu terbukti ketika menyambut orang-orang dari seluruh dunia selama pandemi dan menawarkan bantuan ke negara lain.

“Para filsuf dari zaman Aristoteles sepakat bahwa nilai-nilai sangat penting bagi perkembangan umat manusia. Nilai-nilai adalah keniscayaan untuk  meningkatkan hubungan manusia dengan Tuhan dan dengan umat manusia,” ujarnya.

Tetapi kata dia, selama bertahun-tahun pentingnya nilai-nilai telah dilupakan dan menjadi perlu untuk meninjau pemikiran kita dan memahami pentingnya nilai-nilai itu. “Ini dimulai dari anak-anak kita yang masih kecil dan berlangsung seumur hidup,” katanya.

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri, Sheikh Saif bin Zayed, dan Abdallah bin Bayyah, Presiden Forum untuk Mempromosikan Perdamaian di Komunitas Muslim dan Ketua Dewan Fatwa Uni Emirat Arab juga menghadiri kuliah tersebut.

Ceramah akan ditayangkan di saluran YouTube Diwan Majelis Mohamed bin Zayed, Al Emarat TV dan saluran TV lokal lainnya pada Kamis, 7 April pukul 17.50. Seri Ramadhan bertujuan untuk mempromosikan pembelajaran dan refleksi.

Diwan Majelis Mohamed bin Zayed diluncurkan pada 2006, mengikuti arahan dari Sheikh Mohamed bin Zayed, Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata, untuk menyiapkan platform untuk diskusi yang berarti selama bulan suci.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

banjir

Teologi Lingkungan dalam Islam: Membaca Bencana Sumatera sebagai Peringatan dan Pelajaran

Gelombang bencana yang melanda Sumatera dalam beberapa waktu terakhir—banjir bandang di Padang, longsor di Sibolga, …

091882600 1679803445 830 556

Universitas Al-Azhar Mesir Kutuk Serangan Terhadap Mahasiswa Saat Ibadah di Kampus

JAKARTA – Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan mahasiswa yang sedang melaksanakan shalat …