Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
Jakarta – Tim gabungan dari Badan Intelijen Negara (BIN), TNI Angkatan Darat (AD), dan Universitas Airlangga Surabaya berhasil menemukan obat kombinasi Covid-19. Obat itu telah diujicoba terhadap ratusan siswa Secapa AD yang positif Covid-19 dan hasilnya semuanya sembuh.
Menanggapi penemuan itu, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Abbas mengatakan, penemuan itu merupakan prestasi yang membanggakan jika memang Unair Surabaya, BIN, dan TNI AD sudah menemukan obat Covid-19.
“Kita harus gembira dengan penemuan ini. Semoga bangsa kita insya Allah akan dapat dengan cepat mengatasi krisis kesehatan Covid-19 yang benar-benar telah mengganggu ketentraman hidup kita dalam 5 bulan terakhir,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (16/8/2020).
Menurutnya dengan ditemukannya obat kombinasi Covid-19, diharapkan bisa menciptakan ketenangan di kalangan masyarakat dan membawa bangsa ini untuk bisa cepat keluar dari krisis ekonomi akibat wabah virus corona.
“Dengan sudah ditemukannya obat Covid-19 tersebut, maka masyarakat tentu sudah akan bisa kembali bekerja dan beraktifitas seperti semula sehingga dengan demikian roda perekonomian nasional tentu akan kembali dapat berputar dan menggeliat seperti semula,” ujar Anwar.
Ia menilai, temuan ini menjadi bukti bahwa anak bangsa juga memiliki kemampuan hebat. Apalag ini adalah penemuan pertama di dunia.
“Oleh karena itu kalau ini benar maka pemerintah harus mendukung penuh temuan anak bangsa ini dengan memberikan izin produksi dan izin edar secepatnya, untuk dapat dipergunakan bagi mengobati dan melindungi seluruh anak bangsa yang jumlahnya 267 juta saat ini,” tutur Anwar.
Di samping itu, lanjut Anwar, obat Covid-19 ini juga bisa dipasarkan secepatnya ke negara-negara lain yang membutuhkan sehingga dengan kehadiran obat ini diharapkan dapat membantu menyehatkan dan menyelamatkan jiwa dari para penderitanya, juga akan dapat mendatangkan keuntungan finansial dan akan bisa mengangkat harkat dan martabat kita sebagai bangsa di mata dunia,” tandas Anwar.
