anak perempuan
anak perempuan

Anak Perempuan adalah Pelindung dari Api Neraka

Anak perempuan merupakan ujian bagi orangtua. Sebagian orang tidak suka dengan kehadiran anak perempuan dan sangat bergembira ketika memiliki anak laki-laki. Oleh karena itu kehadiran anak-anak perempuan dianggap sebagai ujian. Imam An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Anak perempuan disebut sebgai ibtilaa’ (ujian) karena umumnya manusia tidak menyukai mereka”

Hal ini sama dengan keadaan orang-orang terdahulu. Keadaan manusia sebelum datangnya Islam, yanga mana mereka tidak senang dengan kehadiran anak perempuan, bahkan jika terlahir dari istri-istri mereka seorang anak perempuan, merek kubur hidup-hidup anak tersebut. Mereka menganggap bahwa lahirnya anak perempuan adalahh suatu kesialan bagi mereka. Sebagaimana firman Allah

وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُمْ بِالأُنثَى ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدّاً وَهُوَ كَظِيمٌ يَتَوَارَى مِنَ الْقَوْمِ مِن سُوءِ مَا بُشِّرَ بِهِ أَيُمْسِكُهُ عَلَى هُونٍ أَمْ يَدُسُّهُ فِي التُّرَابِ أَلاَ سَاء مَا يَحْكُمُونَ

“Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah , Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup) ? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu “ (An Nahl:58)

         Setelah Islam datang, Islam menghapus kebiasan buruk ini dan mengangkat tinggi derajat anak perempuan. Islam menjadikan Kehadiran seorang anak perempuan dalam suatu keluarga memiliki keistimewaan yang sanga luar biasa jika orangtua mampu mendidiknya dengan baik.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh ummul Mukminin Aisyah –radhiallahu anha- “Dari Aisyah –radhiallahu aha- berkata: Ada seorang wanita datang ke rumahku membawa putrinya lalu dia meminta makan kepadaku, sedangkan aku tidak memiliki sesuatu kecuali kurma, dan aku berikan kepadanya, maka wanita itu membagi kurma untuk kedua putrinya, kemudian dia pulang. Lalu Nabi masuk ke dalam rumah dan aku bercerita, lalu beliau bersabda, ‘Barang siapa yang diserahi anak perempuan, lalu ia mendidiknya dengan baik, maka anak-anak mereka itu menjadi penghalang dirinya dari api neraka.” (HR. Bukhari)

Dalam hadits tersebut Nabi menjelaskan bahwa terdapat ganjaran yang besar bagi orangtua yang mengayomi anak perempuan mereka, berupa nikmat surga, terhalangi dari siksa api neraka, dan kedekatan bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di akhirat.

Maka lihatlah bagaimana Islam memuliakan anak perempuan dan memberi ganjaran khusus bagi orang tua yang mau mengayomi anak-anak perempuan mereka. Semoga Allah Ta’ala senantiasa memberikan kita keturunan yang shalih dan shalihah.

Bagikan Artikel ini:

About Diah Nuruddiniah

Alumni STIBA Ar-Raayah Sukabumi, Mahasiswi PTIQ Program Master Pendidikan Islam

Check Also

tidak takut corona

Ketika Wabah Tak Kunjung Punah, Inilah pelajaran dan Hikmah yang Harus Diambil

Beginilah seorang muslim menyikapi wabah yang tak kunjung punah, yang kerap membuat penduduk bumi panik …

corona mahkluk allah

Corona adalah Makhluk Allah, Bagaimana Muslim Menyikapinya

Pada dasarnya virus corona adalah salah salah satu makhluk Allah yang diciptakan pasti dengan hikmah …