Menlu Jemaah Tabligh
Menlu Jemaah Tabligh

717 WNI Jemaah Tabligh Terdampar di India, 75 Orang Positif Corona, Tapi Mereka Belum Bisa Pulang

Jakarta – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan ada 717 warga negara Indonesia (WNI) jemaah tablig akbar di India. Sebanyak 75 orang di antaranya positif terinfeksi Corona dan 13 orang sembuh. Ironisnya, mereka belum bisa segera pulang ke Indonesia karena sebagian sedang di karantina, sebagian lagi harus menghadapi kasus hukum.

“Hal yang penting untuk saya sampaikan, yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia yaitu dengan terus-menerus berusaha memberikan perlindungan semaksimal mungkin, termasuk dalam hal ini adalah jemaah tablig Indonesia. Sebenarnya, kalau kita bicara mengenai kemungkinan evakuasi, rencana evakuasi ini sudah kita buat dan pada saat itu sudah kita perkirakan kapan kita akan melakukan evakuasi,” kata Retno melalui siaran langsung via wawancar online, Jumat (17/4/2020).

“Namun, rencana ini harus kita tunda karena semua jemaah tablig yang berada di India saat ini sedang menjalani karantina. Selain itu, sebagian lain sedang dalam proses hukum,” lanjutnya.

Menlu menuturkan karantina dan proses hukum tidak hanya dijalani oleh jemaah tablig asal Indonesia. Seluruh jemaah tablig dari negara lain yang berada di sana juga mengikuti hal tersebut.

“Situasi menjadi lebih kompleks karena adanya tuduhan pelanggaran hukum, terutama terkait dengan aturan visa, aturan-aturan yang menyangkut epidemik dan penanganan bencana,” ungkapnya.

Menlu mengatakan komunikasi Duta Besar Republik Indonesia di India kepada perwakilan jemaah tablig Indonesia di sana masih terus terjalin. Sementara itu, pendampingan kekonsuleran dan hukum kepada jemaah Indonesia juga terus diberikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di New Delhi.

“Kalau kita lihat dari data yang terverifikasi sampai saat ini, karena angka ini dapat terus berubah sesuai dengan perkembangan di lapangan, terdapat 717 jemaah tablig WNI di India dan yang positif terpapar COVID-19 jumlah totalnya adalah 75 orang. Bahwa 75 yang dinyatakan positif, yang sembuh adalah 13,” jelas Menlu.

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …