Mungkin cobaan yang banyak dirasakan mahluk Allah di bumi ini ialah ketika menghadapi ekonomi yang sulit. Banyak di antara mereka yang sudah berusaha semaksimal mungkin, namun kondisi nasib juga tak kunjung berubah.
Bagi seorang muslim merupakan suatu keharusan untuk menyandarkan hidup hanya kepada Allah sang pemilik segalanya, serta tetap berusaha untuk mengikuti ajaran yang telah diajarkan oleh Rasulullah, tak terkecuali ketika seorang muslim yang sedang berada dalam kesulitan ekonominya. Karena ternyata Rasulullah sudah memberikan solusi bagi umatnya untuk mengatasi kesulitan hidupnya dan salah satunya adalah kesulitan ekonomi.
Cerita bermula dari ketika ada seorang sahabat Rasulullah datang menghadap. Sahabat tersebut mengeluhkan akan kesulitan ekonomi yang sedang dia rasakan. Sekeras apapun ia bekerja, namun permasalahan ini tak kunjung menemukan titik terang.
Mendengar aduan dari sahabatnya tersebut, Rasulullah lantas menyarankan kepadanya, “Ketika engkau masuk ke dalam rumah ucapkanlah salam bila di dalamnya ada orang. Bila tak ada maka ucapkanlah salam untuk dirimu sendiri. Setelah itu bacalah surat Al-Ikhlas satu kali.”
Setelah sahabat tersebut mendapat amalan dari Rasulullah, maka iapun segera melakukannya setiap kali ia memasuki rumahnya. Ia selalu beruluk salam lalu membaca surat al-Ikhlas satu kali dan dilakukannya dengan istiqomah.
Maka lambat laun dengan konsistensi mengamalkan amalan tersebut dan dibarengi dengan usahanya, Allahpun melimpahkan rizki kepadanya, sehingga ia tidak lagi kekurangan apapun. Kisah ini tertulis dalam hadis riwayat Muslim yang di kutip oleh Syeikh An Nawawi Al Bantani dalam kitab Tafsir Marah Labid.
عن سهل بن سعد جاء رجل إلى النبي صلّى الله عليه وسلّم وشكا إليه الفقر فقال: «إذا دخلت بيتك فسلم إن كان فيه أحد وإن لم يكن فيه أحد فسلم على نفسك واقرأ قل هو الله أحد مرة واحدة. ففعل الرجل فأدر الله عليه رزقا حتى أفاض على جيرانه
” Dari Sahl bin Sa’d, seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW dan mengadu kepadanya perihal kefakiran. Rasul bersabda, ‘Bila engkau memasuki rumahmu, ucapkanlah salam bila di dalamnya ada seseorang. Bila tidak ada seorang di dalamnya, maka bersalamlah untuk dirimu dan bacalah surat ‘Qul huwallahu ahad sekali.’ Lelaki itu mengamalkannya. Allah melimpahkan kepadanya rejeki hingga meluber kepada para tetangganya.”
Selain dengan cara memberi salam kepada diri sendiri ketika hendak masuk rumah, amalan yang kedua yang bisa juga kita lakukan yakni dengan memperbanyak sedekah. Mungkin di antara kita sudah sering mendengar bahwa balasan dari sedekah paling sedikit sepuluh kali lipat dari harta yang di sedekahkan.
Namun pasti banyak juga dari kita yang mempertanyakan jika setelah bersedekah namun tak kunjung menerima balasan dari Allah. Jadi kapan Allah akan membalas sedekah kepada umatnya?
Jangan pernah melupakan bahwa Allah Maha Mengetehaui sebagai salah satu dari sifat Allah. jadi kapan waktu yang tepat untuk membalas sedekah umatnya, Allahlah yang lebih tau yang terbaik untuk umatnya.
Dalam Surat Saba ayat 39, Allah berfirman,
قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ ۚ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Artinya: “Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rejeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rejeki yang sebaik-baiknya.”
Manusia dilarang untuk berfikir bahwa infak akan mengurangi rejeki yang dia miliki, karena Allahlah yang sebenarnya mampu melapangkan dan menyempitkan rejeki, dan Allahpun berjanji akan mengganti harta yang di keluarkan kepada orang yang berinfak.
Dengan kedua resep istimewa dari Rasulullah kepada umatnya hendaknya kita sebagai umatnya segera melakukan amalan tersebut. Dengan mengucap salam untuk diri sendiri serta membaca surat al-Ikhlas satu kali setiap masuk rumah insyaallah membuat kita diberkati oleh Allah. Amalan ini akan lebih sempurna jika dilengkapi dengan memperbanyak sedekah kepada orang yang membutuhkan.
Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan kepada kita untuk menjalankan semua amalan yang diberikan oleh Rasulullah kepada kita secara istiqamah dan semoga Allah senantiasa membukakan pintu rahmat-Nya untuk kita semua.
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah