Bakti Kepada Orang Tua adalah Ibadah

Ibn Umar pernah melihat seorang lelaki sedang khidmat melakukan thawaf dengan memanggul seorang nenek-nenek tua renta. Ibn Umar lalu menghampirinya dan bertanya: siapakah perempuan ini? Dia adalah ibuku. Bagaimana pendapatmu wahai Ibn Umar, apakah aku sudah bisa dikatakan memenuhi haknya sebagai seorang ibu? Demi Allah, apa yang engkau lakukan masih belum mampu mengimbangi rasa sakit saat ibumu melahirkanmu. Jawab ibn Umar. (Dalil al-Sailin, karya Anas Ismail Abu Dawud, 102).

Begitu agung dan mulianya orang tua, hingga berbakti kepada mereka adalah keniscayaan. Sebuah konklusi menarik yang disampaikan oleh Ibnu ‘Abbas, sangat menarik untuk disimak, menurutnya,  terdapat tiga ayat berantai dan berangkai dengan ayat berikutnya. Pertama, “Taatlah kalian kepada Allah dan taatlah kalian kepada Rasul (utusan Allah)”. QS: alMaidah: 92.. Kedua, “dirikanlah shalat dan tunaikan zakat”. QS: al-Baqarah: 110. Ketiga, “bersyukurlah kepadaKu (Allah) dan kepada kedua orang tuamu”.QS: Luqman: 14.

Siapapun yang taat kepada hukum Allah namun tidak taat kepada hukum RasulNya, maka ketaatannya tidak diterima. Barang siapa yang melakukan shalat, namun tidak menunaikan zakat wajibnya, maka shalatnya tidak akan diterima. Barang siapa yang bersyukur (berbakti) kepada Allah, namun tidak bersyukur (tidak berbakti) kepada kedua orang tua, maka tidak akan diterima kebaktiaannya. Begitu kira kira pemahamannya. (Irsyad al-Ibad, karya Zainuddin al-Malibari, 91).

Lalu bagaimana cara bersyukur, kepada Allah dan kepada kedua orang tua?

Ibnu ‘Uyaynah berkata: seseorang yang melakukan shalat lima waktu yang diwajibkan, berarti dia telah bersyukur kepada Allah. Seorang anak yang mendoakan kedua orang tuanya setelah shalat lima waktu, sungguh ia telah bersyukur kepada kedua orang tuanya (Dalil al-Sailin, karya Anas Ismail Abu Dawud, 101).

Apa doa yang dianjurkan untuk orang tua.

رب اغفرلي ولوالدي وارحمهما كما ربياني صغيرا

Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghira.

Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku,

kasihinilah keduanya seperti mereka mendidikku dengn kasih sayang saat aku kecil.

Agungnya Bakti kepada Orang Tua

Seseorang datang kepada Rasulullah untuk menyatakan kesetiaannya untuk menemani Rasulullah berhijrah ke Madinah. Lalu seseorang itu berkata: aku datang kepadamu untuk menemanimu hijrah namun kedua orang tuaku di rumah sedih dan menangis karenanya.

Maka spontan Rasul bersabda: kembalilah pulang! Temui kedua orang tuamu. Mintalah restunya, buat mereka tersenyum dengan kepergianmu (HR. Abu Dawud, al-Nasa’i, Ibn Majah, Hakim. Ibnu Umar berkata: Hadits ini shahih sanadnya. Ihya’ karya al-Ghazali, 2/189).

Seorang Pemuda Yaman pergi menemui Rasul dan mengutarakan niat jihadnya bersama Rasul. Rasul bertanya: apakah kamu memiliki kedua orang tua di Yaman? Ya Rasul. Jawab Pemuda itu. Apakah keduanya mengidzinkanmu berjihad? Tanya Rasul. Tidak ya Rasul. Mereka keberatan aku ikut berjihad.

Pulanglah ! temui orang tuamu, dan mintalah izin, jika mereka memberimu izin maka berjihadlah. Jika tidak, patuhilah keduanya. Karena hal itu lebih baik bagimu bahkan dari tauhidmu kepada Allah (Ihya’ karya al-Ghazali, 2/189).

Sebagai delegasi Tuhan di dunia ini, peran orang tua sangatlah vital dalam mendidik dan membimbing seorang anak dalam meniti jalan yang benar. Kehadiran kita di dunia adalah sebagai berkah orang tua kita. Melalui buah yang bernama cinta orang tua, kita dapat melihat indahnya dunia ini dari jendela kasih mereka.

Menghormati orang tua bukanlah titah manusia, tetapi titah Allah. Beragam cara yang dapat lakukan seorang anak untuk menghormati mereka, contohnya: kita mengingat dan menjalankan petuah mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang buruk.

Ada banyak orang terpengaruh pergaulan yang buruk seperti seks bebas, narkoba, dan sebagainya, sehingga melukai persaan orang tua, bahkan hingga mereka terpaksa jatuh sakit akibat dilanda stres memikirkan perilaku anak yang tidak benar. Ketika kita menghormati orang tua, sebenarnya kita sudah menghormati Allah.

Hari Raya Idul Fitri adalah momentum berharga dan kesempatan besar untuk menujukkan bakti kita kepada orang tua.