shalawat di hari jumat
shalawat di hari jumat

Belum Bisa Menunaikan Shalat Jumat, Muliakan Hari Jumat dengan Shalawat

Siapapun umat Islam akan sangat bersedih khususnya yang berada di zona merah penyebaran covid-19. Segala aktifitas ibadah berjamaah demi kemashlahatan jiwa tidak bisa dilaksanakan. Begitu pula dengan shalat jumat.

Namun, jumat tetap hari yang mulia meskipun dalam kondisi wabah seperti saat ini. Menurut Rasullah Hari Jum’at itu adalah sayyid al-Ayyam (pemimpin dari hari hari). Sebagai pemimpin, tentunya hari hari lainnya patuh dan tunduk kepada hari Jum’at. Artinya apa?

Jika Anda bahagia di Hari Jum’at, bisa dipastikan Anda akan bahagia selama sepekan. Juga sebaliknya, jika Anda galau di hari Jum’at, maka kegalauan itu akan bertahan hingga seminggu lamanya. Ini menandakan betapa mulia dan agungnya hari Jum’at. Lalu apa kemuliaannya?

Nabi bersabda, ada lima fakta menarik yang patut kita ketahui. Pertama, ternyata hari Jum’at adalah hari kelahiran Nabi Adam. Kedua, hari Jum’at adalah hari cikal bakal keberadaan manusia di bumi, karena pada hari ini, Nabi Adam diturunkan ke Bumi untuk suatu amanah mulia menjadi khalifah Bumi. Dan dariNya manusia berkembang biak.

Ketiga, hari Jum’at adalah hari kematian Nabi Adam. Keempat, hari Jum’at adalah hari yang sakral, setiap permohonan manusia yang dipanjatkan pasti dikabulkan, kecuali permohonan jelek (maksiat) dan memutus tali kekerabatan. Kelima, terjadinya hari kiamat. unsur alam akan memberikan perhatian positifnya kepada makhluk bumi di Hari Jum’at. (HR: Ibnu Majah: 1080).

Dahsyatnya Shalawat di Hari Jumat

Salah satu bentuk perhatian Allah dan Rasulnya yang diberikan kepada manusia di hari jum’at adalah bacaan shalawat kepada nabi. Bila shalawat ini dibaca maka balasannya tak dapat ditukar dengan apapun. Dalam kitab Irsyad al-Ibad ila Sabil al-Rasyad karya Zainuddin al-Malibari hal 81

فأكثروا من الصلاة علي فيه ، فإن صلاتكم معروضة علي ” ، قالوا : يا رسول الله ، وكيف تعرض عليك صلاتنا وقد أرمت ؟ يقولون قد بليت ، قال : ” إن الله حرم على الأرض أن تأكل أجساد الأنبياء

Imam baihaqi meriwayatkan sebuah Hadits: “ perbanyaklah kalian membaca shalawat kepadaku di Hari Jumat karena sesungguhnya shalawat kalian akan diperlihatkan kepadaKu. Sahabat bertanya. Hai Rasul, bagaimana shalawat kami akan diperlihatkan kepadaMu sementara Engkau telah meninggal dunia?! Rasul menjawab : sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk menghancurkan jasad-jasad para Nabi. (HR: Baihaqi:451).

Hadits ini sekaligus menjadi pedoman amalan pada hari Jum’at. Membaca shalawat,selain menjadi bukti cinta kepada Nabi juga menjadi umpan untuk mendapatkan syafaat Nabi kelak di hari ketika tak seorangpun mampu memberikan syafaat (pertolongan).

Nabi akan mudah mengetahui siapa saja yang bershalawat kepadaNya, sekaligus Nabi juga akan membalas bacaan itu dengan doa keselamatan.

Pingin selamat dari apapun yang menjadi ancaman hidup?! Yuk bershalawat dengan shalawat yang agung di  Hari Jum’at yang agung di bulan Sya’ban yang agung untuk menyongsong bulan Ramdhan yang teramat agung untuk menjadi pribadi yang penuh dengan keagungan.

Ini adalah bacaan shalawat yang diajarkan oleh Nabi kepada Shahabat ditulis oleh al-Bukhari dalam kitab (Shahihnya no 3205).

اللهم صل على محمد وأزواجه وذريته ، كما صليت على آل إبراهيم ، وبارك على محمد وأزواجه وذريته ، كما باركت على آل إبراهيم إنك حميد مجيد

Bagikan Artikel ini:

About Abdul Walid

Alumni Ma’had Aly Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo

Check Also

hewan yang haram

Fikih Hewan (1): Ciri Hewan yang Haram Dimakan

Soal halal-haram begitu sentral dan krusial dalam pandangan kaum muslimin. Halal-haram merupakan batas antara yang …

tradisi manaqib

Tradisi Membaca Manaqib, Adakah Anjurannya ?

Salah satu amaliyah Nahdhiyyah yang gencar dibid’ahkan, bahkan disyirikkan adalah manaqiban. Tak sekedar memiliki aspek …