Ryan Air
Ryan Air

CEO Ryan Air Kobarkan Islamofobia Dengan Menyebut Teroris Adalah Muslim

London – CEO (chief executive officer) Ryanair, Michael O’Leary dinilai tengah mengobarkan Islamofobia dengan menyebut teroris pada umumnya adalah muslim.  Tuduhan itu diucapkan O’Leary dalam wawancara surat kabar Times yang diterbitkan pada hari Sabtu (22/2/2020).

“Pria Muslim harus diprofilkan di bandara.Karena teroris umumnya Muslim,” kata O’Leary dalam wawancara itu.

“Mereka pergi sebagai pria lajang yang bepergian sendiri. Jika Anda bepergian dengan keluarga anak-anak, pergilah; kemungkinan Anda akan meledak, semuanya nol,” paparnya.

“Anda tidak bisa mengatakan apa-apa, karena ini rasisme, tetapi umumnya laki-laki yang memiliki keyakinan Muslim. Tiga puluh tahun yang lalu orang Irlandia,” paparnya, merujuk kepada para tersangka teroris.

Politisi Muslim yang juga anggota parlemen Inggris, Khalid Mahmood, mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa O’Leary mengobarkan Islamofobia.

“O’Leary mendorong rasisme,” ujar anggota parlemen dari Partai Buruh tersebut.

“Di Jerman minggu ini, seorang kulit putih membunuh delapan orang. Haruskah kita membuat profil orang kulit putih untuk melihat apakah mereka fasis?.”

CEO Ryanair dikenal karena pandangannya yang kontroversial dan telah melayangkan proposal untuk menagih penggunaan toilet selama berada di penerbangan Ryanair dan pengenaan “pajak lemak” bagi penumpang gemuk.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

berbuka puasa ala Rasul

Bingung Puasa Sunnah Syawal atau Membayar Hutang Puasa?

Setiap tahun, umat Islam dihadapkan pada pilihan yang penting: apakah lebih baik melaksanakan puasa sunnah …

ilustrasi masjid tempat ibadah umat

Khutbah Jumat: Menjaga Semangat Beribadah Ramadan di Bulan Syawwal

Khutbah I الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ …