Haji Amerika
Haji Amerika

Dilarang Haji Tetap Ngotot, Sah Tapi Haram!

Walaupun rencana peniadaan pelaksanaan ibadah haji tahun ini urung dilaksanakan oleh pemerintah Arab Saudi, namun pembatasan jamaah tetap dilakukan. Porsinya tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Teknis pelaksanaannya juga diperketat. Wajib tunduk pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah disana.

Bagaimana kalau ada yang ngotot menunaikan rukun Islam yang kelima ini lewat jalur belakang alias tidak resmi?. Tidak resmi. Misalnya ada jamaah haji dari Indonesia yang belum saatnya berangkat karena terbatasnya kuota haji, tapi dengan segala cara ia berhasil sampai ke tanah suci dan melakukan ibadah haji secara sempurna.

Jawaban masalah ini bisa dibaca dalam kitab al Bujairimi. Di dalam kitab ini tertulis, jamaah haji yang menunaikan ibadah haji dengan cara ilegal hukumnya sah bila syarat dan rukun haji terpenuhi dan tak perlu mengulang haji di tahun berikutnya. Akan tetapi hukumnya haram bila dikhawatirkan orang tersebut akan mengalami aral lintang. Seperti kemungkinan ditangkap oleh otoritas keamanan Arab Saudi, perjalanan yang tidak aman dan kekhawatiran yang lain.

Dalam kitab al Bajuri juga menjelaskan hal yang sama, yakni haji yang dikerjakan bila memenuhi syarat dan rukun tetap sah. Walaupun perjalanan dalam rangka menunaikan ibadah haji tersebut dihukumi haram apabila ada kekhawatiran tidak aman dalam perjalanannya dan selama prosesi pelaksanaan ibadah haji.

Hal terbaik yang perlu dilakukan adalah mengikuti aturan resmi yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia dan Arab Saudi supaya ibadah haji menjadi sempurna. Aturan yang dibuat oleh para ulama maupun pemerintah tentu mengacu pada kondisi yang sedang terjadi saat ini, seperti pendemi, dan untuk kemaslahatan jamaah.

Penekanan ibadah haji bukan pada soal yang penting terlaksana. Namun lebih dari itu, untuk memenuhi panggilan ilahi dengan ketentuan yang telah maktub dalam al Qur’an, hadis dan pendapat para ulama. Selama masih ada halangan, tentu belum wajib melaksanakan rukun Islam yang kelima ini. Dan, tidak berarti pondasi agama seseorang kurang sempurna karena sebab seperti ini.

Bagikan Artikel ini:

About Khotibul Umam

Alumni Pondok Pesantren Sidogiri

Check Also

sirah nabi

Pesan Nabi Menyambut Ramadan

Bulan Ramadan, atau di Indonesia familiar dengan sebutan Bulan Puasa, merupakan anugerah yang diberikan Allah …

imam ahmad bin hanbal

Teladan Imam Ahmad bin Hanbal; Menasehati dengan Bijak, Bukan Menginjak

Sumpah, “demi masa”, manusia berada dalam kerugian. Begitulah Allah mengingatkan dalam al Qur’an. Kecuali mereka …