shalat taubat
shalat taubat

Jangan Menunda Taubat, Kebaikan Harus Disegerakan Sebelum Ajal Tiba

Manusia adalah mahkhluk yang memiliki banyak kesalahan dan dosa. Meski manusia sudah berusaha sekuat tenaga untuk tidak melakukan kesalahan, namun tetap saja terkadang manusia melakukan kesalahan dengan tidak di sengaja.

Karena itulah Allah memberikan cara supaya manusia mau untuk bertaubat dan menyadari segala kesalahannya. Taubat merupakan pintu masuk bagi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah, sebab dalam taubat seorang hamba menyadari akan kesalahannya dan memohon ampun kepada Allah Yang Maha Pemaaf.

Dengan pertaubatannya, manusia akan mencoba kembali untuk berbuat lebih baik dan tidak mengecewakan Allah. Bertaubat dengan segera merupakan tuntutan bagi seorang muslim sejati. Seorang muslim tidak boleh menunda-nunda pertaubatannya atau bahkan menangguhkan taubat.

Imam al-Ghazali menekankan bahwa para pelaku maksiat diharuskan untuk bertaubat karena dua hal, Pertama, supaya ia mampu mendapat pertolongan dari Allah. yang perlu disadari bahwa setiap perbuatan dosa dapat melahirkan sebuah kesialan dan mengakibatkan kemalangan bagi pelakunya.

Perbuatan dosa juga mampu menghambat seorang umat untuk mematuhi dan mengabdikan diri kepada Allah karena banyaknya dosa yang terus dilakukan akan membuat kalbu menjadi hitam, sehingga yang didapat hanyalah kegelapan, kekerasan dan kecemasan. Karena alasan inilah dosa tersebut akan menghantarkan pelakunya menuju jurang kufur dan kesengsaraan.

Kedua, agar amal ibadah dapat diterima oleh Allah. bertaubat dari segala maksiat serta meminta ridha dari-Nya merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan. Karena bagaimana mungkin kita berani meminta, berdoa dan memujinya padahal kita tahu bahwa kita masih melakukan kesalahan yang membuat Allah murka?

Selanjutnya Imam al-Ghazali menerangkan bahwa, apabila seorang hamba merasa ada yang menghalanginya bertaubat karena ia tahu dan merasa mungkin ia akan melakukan kesalahan atau dosa yang sama setelah taubat, jadi sebenarnya taubatku tak berfaedah. Pemikiran seperti ini merupakan perasaan atau sangkaan yang dibisikkan oleh setan.

Dari mana manusia mengetahui ia akan melakukan hal yang sama padahal manusia tidak pernah tahu kapan sampai kapan Allah menganugrahkan umur pada hambanya. Akan lebih baik melakukan pertaubatan sebelum ajal kita. Dengan demikian kita dapat terhindar dari dosa dari buah kesalahan kita yang sudah terampunkan dan mati dalam keadaan khusnul khatimah.

Dengan mengingat bahwa ampunan Allah mampu membuat kita khusnul khatimah merupakan satu keuntungan dalam menghilangkan ketakutan kita untuk kembali pada dosa dan mendorong pertaubatan kita. Allah sangat kuasa dalam memberi taufik dan hidayah pada jalan yang benar.

Bagikan Artikel ini:

About Indah Fauziah

Check Also

hukum tanam benang

Hukum Tanam Benang untuk Kecantikan, Bolehkah?

Dunia kecantikan tak henti-hentinya berinovasi dengan berbagai metode yang membuat para kaum hawa semakin bisa …

kdrt

KDRT Harus Didiamkan karena Aib Pasangan?

Dalam berumah tangga pasti kita tidak akan terlepas dari masalah yang melibatkan konflik antar pasangan. …