shalat sebagai benteng
shalat sebagai benteng

Jangan Ragu, jadikan Shalatmu Sebagai Bentengmu

Perintah melaksanakan shalat wajib lima waktu merupakan kewajiban bagi umat Islam. Shalat juga merupakan salah satu mukjizat agung yang diterima langsung Rasulullah pada peristiwa Isra’ dan Mi’raj. Shalat yang benar sesuai dengan tuntutan yang diajarkan Nabi Muhammad, juga bisa menjadi benteng seorang muslim dari perilaku keji dan mungkar.

Manusia tidak akan pernah sempurna baik dalam keburukan maupun kebaikan. Selalu ada celah untuk tidak menjadi sempurna. Namun, berusaha adalah salah satu kewajiban manusia untuk selalu berubah dan merubah dari buruk menjadi baik.

Salah satu usaha bisa dengan jalan mendirikan shalat tepat di awal waktu, bagi seorang muslim akan tumbuh jiwa disiplin yang tinggi jika dia mampu melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh.

Islam telah memberikan jalan dalam bentuk ajaran ketika kita mau berubah. Allah berfirman, “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan..” (QS. Al Ankabut: 45). 

Menjalankan shalat dengan tata cara yang sempurna akan mencegah pelakunya dari terjerumus ke dalam kemaksiatan dan kemungkaran. Shalat mampu memunculkan cahaya yang ada dalam hati dan mampu mencegahnya dari segala kemaksiatan. 

Allah Maha Mengetahui apa yang umatnya kerjakan. Tidak ada sesuatu pun dari amal perbuatan yang luput dari-Nya, dan Dia akan membalas amal perbuatan tersebut. Apabila baik dibalas dengan kebaikan, apabila buruk maka dibalas pula dengan keburukan. 

Mungkin banyak alasan orang yang berfikir bahwa “orang itu sudah shalat tetap kelakuannya kok bejat”. Perlu kita ketahui bahwa dalam shalat ada tiga hal penting yang harus kita rasakan ketika melaksanakan shalat, yakni, ikhlas, rasa takut dan dzikir pada Allah. 

Rasa ikhlas mampu memerintahkan manusia pada yang maruf (kebaikan). Rasa takut dapat mencegah mencegah dari kemungkaranNya. Sedangkan dzikir dapat memerintah dan melarang sesuatu yang buruk kepadanya. 

Shalat mampu menjadi benteng manusia dari keburukan. Jangan pernah ragu untuk memulai shalat dan jangan ragu menjadikan shalat sebagai benteng dirimu. Allah menjanjikan shalat kita sebagai benteng diri dari keburukan dan kemungkaran. Itu janji Allah. Kenapa kita mencari benteng lain untuk membersihkan diri sebelum melaksanakan shalat. 

Shalat yang baik adalah shalat yang bisa mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Inilah shalat yang mesti dibentuk. Jadi kalau ia rajin shalat, malah masih terus melakukan dosa besar, maka shalatnya lah yang mesti diperbaiki.

Jangan pernah ragu untuk berubah ke arah kebaikan. Jangan menunggu baik terlebih dahulu untuk mengerjakan shalat. Justru shalat akan menjadi banteng dirimu untuk selalu istiqamah dalam kebaikan.

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …