doa menyambut ramadan
ramadan kareem

Keistimewaan Ramadan : Jika Pahala Dilipatgandakan, Bagaimana dengan Dosa?

Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Di bulan ini pula umat Islam mendapatkan keistimewaan dengan pahala yang berlipat dari setiap ibadah dan amal baik yang dilakukan. Bahkan dalam bulan ini terdapat malam yang lebih mulia dari seribu malam. Itulah malam lailatul qadar yang dinantikan oleh seluruh umat Islam.

Tentangan keistimewaan pahala yang berlipat , Rasulullah pernah mengumpakan dalam sebuah hadist : “Pahala umrah pada bulan Ramadan menyamai pahala ibadah haji.” (HR. Bukhari dan Muslim). Tentu saja pahala Haji tidak bisa dibandingkan kemuliaannya dengan umrah pada hari dan bulan biasa. Namun, ketika umrah dilakukan di bulan suci ini pahalanya berlipat yang bisa menyamai pahala ibadah haji.

Jika memang pahala kebaikan dilipatgandakan, lalu bagaimana dengan amalan buruk dan kemaksiatan. Apakah amal keburukan juga mendapatkan dosa yang juga berlipat di bulan ini?

Perbedaan amal kebaikan dan keburukan ternyata dalam Islam sungguh mendapatkan porsi yang berbeda. Kebaikan sekedar niat akan dicatat sebagai sebuah pahala meskipun belum dikerjakan. Namun, kejahatan dan keburukan jika hanya sekedar niat tidak mendapatkan dosa.

Allah menerangkan kebaikan dan keburukan sebagaimana dalam surah al-An’am ayat 160. Artinya, “Barang siapa berbuat kebaikan mendapat balasan 10 kali lipat amalnya. Dan barang siapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi).”

Namun, bisa saja terjadi dosa berlipat di waktu dan tempat tertentu. Fatwa dalam kitab Matolib Ulinuha dijelaskan bahwa Mustafa bin Sa’ad al-Hambali mengatakan, dosa-dosa seseorang akan dilipatgandakan pada waktu-waktu dan tempat yang mulia. Waktu dan tempat tertentu itu misalnya kejahatan yang dilakukan di Makkah sebagai tempat mulia akan berbeda tanggungan dosanya dengan di tempat lain. Begitu pula dosa yang dikerjakan di waktu Ramadan akan memiliki kualitas berbeda dengan dosa yang dikerjakan di luar bulan Ramadan.

Singkatnya bahwa seorang muslim yang melakukan kebaikan di bulan ramadhan, maka kebaikannya akan berlipat ganda dan pahala yang ia dapatkan akan menjadi lebih besar di sisi Allah. Sedangkan bagi seorang muslim yang melakukan keburukan atau kejahatan di bulan ramadhan, maka akan tertulis satu keburukan yang ia lakukan. Namun, dosa dan siksanya kelak akan lebih berat.

Dengan kata lain, dapat dipahami jika dosa tidak akan dilipatgandakan dalam sisi jumlah namun ukuran besar dan beratnya dosa dan siksa yang akan ia dapatkan di hari akhir kelak akan lebih besar.

Terlepas dari keterangan di atas, kita sebagai umat muslim tetap saja tidak boleh menyepelekan dosa sekecil apapun, apalagi di bulan suci Ramadan kali ini. Setiap mukmin hendaknya mampu merenungi seberapa anyak dosa yang telah ia lakukan selama hidupnya, supaya dosa yang kita lakukan kelak tidak memberatkan diri kita. Seharusnya kita mampu mengambil kesempatan ramadhan ini untuk memperbanyak kebaikan dan menjauhi segala larangannya pada bulan yang mulia ini.

Terpenting, bulan istimewa ini harus menjadi kesempatan bagi seluruh umat Islam untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dengan mengejar hamparan pahala yang berlipat. Begitu pula di bulan ini Allah akan membuka pintu maaf yang sebesarnya-besar.

Seharusnya umat Islam tidak memikirkan untuk mengerjakan dosa sekecil apapun di bulan ini, tetapi justru meningkatkan amal kebaikan. Puasa dengan penuh keimanan niscaya akan menghapus dosa-dosa kita yang telah lalu sebagaimana sabda Rasulullah : “Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim).

Bagikan Artikel ini:

About Dhanar Fridayanti

Penulis Aktif di Kompasiana sejak tahun 2014 dan Alumni Fakultas Tarbiyah UIN Walisongo Semarang

Check Also

puasa memakai parfum

Ingin Tampil Prima dan Wangi di Bulan Suci, Bolehkah Berpuasa Memakai Parfum?

Menjalani puasa Ramadan dengan tetap beraktifitas di luar rumah bagi para pekerja tentu sebuah tantangan …

puasa syawal

Jika Lisanmu Sumber Petaka, Latihlah dengan Puasa

Sebuah hadist yang cukup populer yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah jauh-jauh telah memperingatkan bahwa …