Krisis Perilaku Qurani

Bacalah Alquran seolah olah ia diturunkan kepadamu Sir Muhammad IqbalApa makna diturunkannya Alquran yang menurut mayoritas ulama jumhur ulama pertama kali turun kepada Nabi Muhammad Saw tepat pada 17 Ramadhan belasan abad silam Refleksi terhadap nuzulul Quran sejatinya tidak selalu membicarakan tentang aspek historis dan otensitasinya karena Allah Swt dalam firman Nya ikut serta dalam menjaga keberadaan dan termasuk kemurnian Alquran QS al Hijr 9 Yang lebih substansial dalam memperingati nuzulul Quran adalah bagaimana agar setiap muslim tidak hanya sekadar membaca Alquran saja tapi lebih dari itu perlu melakukan otokritik sudahkah mengamalkan makna kandungannya Saat ini banyak kita jumpai kaum muslim yang tidak mencerminkan keislamannya meski mungkin ia atau mereka rajin shalat baca Alquran bahkan aktivis partai berideologi Islam Seperti perilaku orang yang hendak memberantas kemungkaran namun justru melakukan tindakan kemungkaran kriminal baru atau sama saja dengan orang yang hendak membersihkan kotoran dengan bahan benda yang kotor bahkan najis Itulah sebabnya ada orang kelompok yang meski aspek luar dhahir tampak islami namun belum mampu melakukan internalisasi terhadap ajaran Alquran atau nilai nilai Islam Proses interaksi dan otokritikA Mustofa Bisri 2000 atau yang biasa dipanggl Gus Mus pernah memberikan beberapa gugatan dan pertanyaan kritis soal interaksi manusia dengan Alquran Sepenting apakah Alquran itu di mata pengagumnya Apakah mereka menganggap Alquran itu sebagai hanya bacaan mulia sebagai pusaka keramat semacam kitab fiqh atau buku kumpulan peraturan atau seperti yang sering kita dengar dari kaum muslimin merupakan pedoman hidup umat Islam Baca juga Tafsir Qur an dan Ideologisasi Aswaja Apabila Quran dipandang sebagai pedoman atau panduan hidup umat Islam pertanyaannya adalah apakah umat Islam termasuk ustad dan mubalig yang sering mengisi acara uraian hikmah nuzul Alquran itu sudah bisa membacanya Bila sudah seberapa jauh mereka memahaminya dan sejauh manakah pemahaman mereka itu telah melandasi atau mewarnai amaliyah mereka Pertanyaan pertanyaan itu menjadi logis muncul melihat fenomena kehidupan dan perilaku umat Islam saat ini Lebih lanjut Gus Mus mempertanyakan kembali benarkah mereka yang mengorupsi uang negara itu berpedoman pada Alquran Benarkah mereka yang merampas hak rakyat itu berpedoman pada Alquran Benarkah mereka yang mengabaikan atau mengkhianati amanat yang mereka terima itu berpedoman pada Alquran Benarkah mereka yang mengotori busana Nabi Muhammad SAW dan menodai bulan suci dengan tindakan brutal itu berpedoman pada Alquran Benarkah mereka yang menganggap diri paling benar sendiri itu berpedoman pada Quran Benarkah mereka yang nyrimpung saudara sendiri itu berpedoman pada Alquran Alquran menyatakan bahwa orang orang yang beriman bersaudara dan kita melihat sendiri banyak orang yang mengaku beriman dan berpedoman pada Alquran justru menganggap saudaranya sendiri sebagai musuh Pendek kata kita masih belum menyaksikan banyak tuntunan mulia Alquran dipraktikkan oleh mereka yang mengaku berpedoman pada Alquran tapi justru sebaliknya Tidak itu saja bahkan kita menyaksikan betapa banyak orang yang menggunakan ayat ayat a lQur an hanya untuk meraih kepentingan duniawi sesaat Bahkan ada yang berani menyeret Alquran untuk melakukan tindakan tindakan yang justru mengaburkan makna luhur Alquran itu sendiri Ali Usman aktivis sosial pengurus Lakpesdam DIY

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …