Salah satu rukun Islam yaitu berhaji ke Baitullah bagi yang mampu melaksanakannya baik dari segi biaya selama diperjalanan dan tercukupi biaya keluarga yang ditinggaalkannya serta aman diperjalanannya Dalam Islam dikenal istilah Haji Akbar atau haji besar yang menurut Imam Ar Razi dalam tafsirnya Mafatih al Ghaib mengungkapkan beberapa penjelasannya Pertama Ibadah haji merupakan haji Akbar sedangkan umrah disebut haji Asghar haji kecil Kedua Wuquf di Arafah merupakan bagian penting dari ibadah haji yang tak boleh ditinggalkan sehingga dinamakan haji Akbar Ketiga Penamaan Haji Akbar dikarenakan bertemunya orang muslim dan orang musyrik serta bertepatan dengan hari raya ahli kitab tetapi hati mereka tak sesuai Hal ini menurut Imam Hasan Keempat Orang muslim dan orang musyrik bertemu pada tahun itu Kelima Haji akbar yaitu wukuf di Arafah sedangkan haji Asghar yaitu berkurban Ini menurut Imam Atha dan Imam Mujahid Keenam Haji Akbar yaitu Haji Qiran haji dan umrah yang dilakukan secara bersamaan Sedangkan Haji Asghar yaitu Haji Ifrad Melaksanakan ibadah haji terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan ibadah umrah Hal ini diambil dari pendapat Imam Mujahid Nabi Muhammad sebagai seorang rasul utusan Allah yang terakhir ia memiliki jiwa kasih sayang yang tinggi terutama kepada umatnya Wasiat dan doa saat haji akbar yang bertepatan haji wada haji perpisahan selalu dipanjatkan oleh Nabi agar mereka selamat dunia dan akhirat serta mendapatkan surga yang penuh rahmat Baca Juga Datanglah ke Masjid Hidupmu Jadi Bahagia Penuh BerkahImam Nawawi dalam kitab Riyadhus Shalihin mengutip sebuah hadist yang berisi wasiat Nabi tentang kunci sukses agar mendapatkan kedudukan yang tinggi dan mulia dihadapan Allah saat Nabi melakukan Haji Wada Haji ini merupakan haji terakhir atau perpisahan yang dilakukan oleh Nabi pada tahun 10 H Artinya Diriwayatkan dari Abi Umamah Suday bin Ajlan al Bahili RA berkata saya telah mendengar Rasulullah berkhutbah saat haji wada beliau berwasiat bertakwalah kamu kepada Allah shalat lima waktu puasa pada bulan Ramdhan dan berikanlah zakat hartamu serta taatlah kepada pemimpin maka kamu akan masuk surga Tuhanmu HR Turmudzi Dari penjelasan hadist di atas menyatakan bahwa agar mendapatkan surga harus dengan melaksanakan berbagai macam kewajiban baik yang berkaitan dengan hak Allah seperti anjuran bertakwa dimanapun berada shalat lima waktu puasa ramadhan maupun zakat dan juga hak adami sesama manusia dengan cara taat kepada pemimpin yang baik tak bertentangan dengan perintah Allah Menurut Imam al Mula Ali al Qari dalam kitab Mirqat al Mafatihmenjelaskan bahwa orang yang telah melaksanakan perintah diatas akan tercatat sebagai orang yang shaleh baik dihadapan Allah dan makhluk Nya Di samping dalam urusan ibadah manusia dianjurkan hormat kepada pemimpin yang adil dan pemilihannya sah secara konstitusi Bila ada sesuatu yang tak sesuai dengan ide kebijaksanaannya maka diperbolehkan mengajukan kritik dan saran yang membangun serta melalui cara yang santun bukan dengan fitnah yang keji atau dengan menyebarkan berita hoax kebohongan sehingga mengganggu stabilitas keamanan dan kenyamanan di masyarakat Moh Afif Sholeh
Check Also
Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?
Meskipun arus puritanisasi mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …
Shalat Ghaib untuk Korban Bencana
Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah