dzikir 2020
dzikir 2020

Memasuki Tahun Baru 2020 dengan Perbanyak Dzikir

Lisan (mulut) adalah gerbang keselamatan sekaligus kerusakan seseorang. Seseorang yang bisa menjaga lisannya akan selamat, tetapi orang yang suka mengumbar perkataan tidak bermanfaat akan jatuh pada kerusakan dan kemudharatan.

Pada tahun 2019, sungguh banyak masyarakat yang terjerat dengan fitnah, provokasi, dan hasutan karena hadirnya teknologi dan informasi. Semua perkataan dilontarkan. Mereka tidak sadar apa yang mereka lakukan sesungguhnya tidak berguna dan hanya menimbulkan kemudhratan.

Nabi telah memperingatkan dalam suatu riwayat dari Abu Musa Al Asy’ari pernah bertanya: Ya rasulullah, manakah muslim yang terbaik? Nabi menjawab :

مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

“Barangsiapa yang orang-orang Muslim selamat dari lidah dan tangannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Penegasan Nabi ini merupakan warning bagi kita bersama untuk selalu menjaga lisan sebagai jalan keselamatan. Banyak orang jatuh, sengsara, rusak dan bahkan memberikan kerusakan kepada orang lain karena tidak mampu menjaga lisannya.

Karena itulah, memasuki tahun 2020 ini, mari kita jaga dan kontrol lidah dengan suatu perkataan dan tulisan yang tidak berguna apalagi yang membahayakan orang lain.  Salah satu cara mengontrol lisan dan lidah adalah dengan memperbanyak dzikir.

Nabi bersabda : Artinya : “Janganlah kalian banyak berbicara tanpa berdzikir kepada Allah, karena sesungguhnya berbicara terlalu banyak tanpa berdzikir kepada Allah mengeraskan hati. Dan sesungguhnya manusia yang paling jauh dari Allah adalah orang- orang yang keras hatinya.” (HR Tirmidzi).

Karena itulah, Nabi memberikan panduan bagi kita untuk selalu menjaga lisan dengan perbanyak dzikir, bukan banyak nyinyir. Dengan selalu dizikir dan ingat kepada Allah, maka seseorang selalu merasa diawasi.

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

Artinya : Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. (QS; Al-Qaf: 18)

Ketika seseorang merasa diawasi ia akan selalu berhati-hati dalam berkata dan bertutur. Bukan banyak bicara yang tidak mempunyai kadar kemanfaatan bagi dirinya dan bagi orang lain. Semua perkataan tidak sedikitpun lepas dari pengamatan para malaikat yang akan dicatat sebagai amal baik dan buruk yang kelak dipertanggungjawabkan.

Marilah awali tahun baru 2020 ini dengan memperbanyak dzikir dan mengurangi hal yang tidak berguna. Hiasi lisan dengan dzikir bukan nyinyir.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

gus yahya sungkem ke sinta wahid usai gus dur jadi pahlawan nasional 1762748876545 169

Dianugerahi Pahlawan Nasional, Gus Dur dan Warisan Toleransi untuk Bangsa

Jakarta — Menjelang peringatan Hari Pahlawan, Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh …

Masjid SMAN 72 Jakarta copy

Ditemukan 7 Peledak di SMAN 72, Seruan Damai Bergema: Kekerasan Bukan Jalan Kebenaran

Jakarta — Di tengah kepanikan pascaledakan di SMAN 72 Jakarta, ada pesan yang mulai menggema …